Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ridwan Kamil Sebut Operasi Ketupat Lodaya 2019 Sangat Lancar
Apel Operasi Ketupat Lodaya 2019. Foto/Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai Operasi Ketupaf Lodaya 2019 yang digelar 29 Mei-10 Juni 2019 berhasil menjaga, mengamankan, dan melayani masyarakat yang melakukan mudik serta merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Kami objektif ya. Tahun ini Operasi Ketupat sangat lancar. Kami monitor berbagai wilayah termasuk salah satu kegiatan mudik maupun arus balik yang terbaik ya. Kecelakaan turun lebih dari 60 persen, korban juga turun 30 sekian persen. Ini menandakan, penurunan ini indikasi keberhasilan Polri-TNI dan masyarakat," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, ditemui di Mapolda Jabar, Kamis (13/6/2019).
Karena itu, atas nama Pemerintah Provinsi Jabar dan mewakili masyarakat, Emil mengucapkan terima kasih atas prestasi tersebut. "Tolong dipertahankan di tahun depan. Mudah-mudahan lebih baik lagi seiring dengan selesainya pembangunan infrastruktur baru," ujar Emil.
Dia menuturkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan keberhasilan mudik dan balik tahun ini ada aspek faktor infrastruktur baru yang digunakan. Selain itu, ada juga faktor manajemen, pengamanan oleh Polri dan TNI, serta faktor masyarakat.
"Kepada para aparat (Polri-TNI), kita doakan semua sehat. Tadi kami lihat ada penghargaan. Ini menandakan Kapolda dan Pangdam tidak lupa mengapresiasi kepada mereka-mereka yang berjasa selama Operasi Ketupat Lodaya 2019 berlangsung," tutur dia.
Diketahui, berdasarkan data Analisis dan Evaluasi (Anev) Operasi Ketupat Lodaya 2019 yang dirilis Polda Jabar pada Rabu (12/6/2019), terjadi penurunan angka kejahatan dalam perbandingan 13 hari sebelum dan 13 hari saat operasi berlangsung, 29 Mei-10 Juni 2019. (Baca Juga: 13 Hari Operasi Ketupat Lodaya, Kriminalitas di Jabar Turun Drastis
Kecelakaan lalu lintas tahun ini berdasarkan data Anev Operasi Ketupat Lodaya 2019, turun 37%. Jumlah kecelakaan lalu lintas di Jabar tahun ini 62 kasus. Kecelakaan tersebut menyebabkan 42 orang meninggal dunia, 33 luka berat, dan 74 luka ringan. Kerugian material mencapai Rp299.850.000. (Baca Juga: Polda Jabar Sebut Kecelakaan Arus Mudik-Balik Lebaran 2019 Turun 37%(zik)
"Kami objektif ya. Tahun ini Operasi Ketupat sangat lancar. Kami monitor berbagai wilayah termasuk salah satu kegiatan mudik maupun arus balik yang terbaik ya. Kecelakaan turun lebih dari 60 persen, korban juga turun 30 sekian persen. Ini menandakan, penurunan ini indikasi keberhasilan Polri-TNI dan masyarakat," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, ditemui di Mapolda Jabar, Kamis (13/6/2019).
Karena itu, atas nama Pemerintah Provinsi Jabar dan mewakili masyarakat, Emil mengucapkan terima kasih atas prestasi tersebut. "Tolong dipertahankan di tahun depan. Mudah-mudahan lebih baik lagi seiring dengan selesainya pembangunan infrastruktur baru," ujar Emil.
Dia menuturkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan keberhasilan mudik dan balik tahun ini ada aspek faktor infrastruktur baru yang digunakan. Selain itu, ada juga faktor manajemen, pengamanan oleh Polri dan TNI, serta faktor masyarakat.
"Kepada para aparat (Polri-TNI), kita doakan semua sehat. Tadi kami lihat ada penghargaan. Ini menandakan Kapolda dan Pangdam tidak lupa mengapresiasi kepada mereka-mereka yang berjasa selama Operasi Ketupat Lodaya 2019 berlangsung," tutur dia.
Diketahui, berdasarkan data Analisis dan Evaluasi (Anev) Operasi Ketupat Lodaya 2019 yang dirilis Polda Jabar pada Rabu (12/6/2019), terjadi penurunan angka kejahatan dalam perbandingan 13 hari sebelum dan 13 hari saat operasi berlangsung, 29 Mei-10 Juni 2019. (Baca Juga: 13 Hari Operasi Ketupat Lodaya, Kriminalitas di Jabar Turun Drastis
Kecelakaan lalu lintas tahun ini berdasarkan data Anev Operasi Ketupat Lodaya 2019, turun 37%. Jumlah kecelakaan lalu lintas di Jabar tahun ini 62 kasus. Kecelakaan tersebut menyebabkan 42 orang meninggal dunia, 33 luka berat, dan 74 luka ringan. Kerugian material mencapai Rp299.850.000. (Baca Juga: Polda Jabar Sebut Kecelakaan Arus Mudik-Balik Lebaran 2019 Turun 37%(zik)
Explore More