Wali Kota Bogor Positif Corona, Diisolasi di RSUD Kota Bogor

Jum'at, 20 Maret 2020 - 09:29 WIB
Wali Kota Bogor Positif Corona, Diisolasi di RSUD Kota Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, Kamis (19/3/2020). Foto/SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19. Bima diketahui positif Corona berdasarkan hasil tes swab yang disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno, selaku Juru Bicara Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Kota Bogor pada Kamis (19/3/2020).

"Tes (swab) dilaksanakan pada Selasa 17 Maret 2020 oleh RS Bogor Senior Hospital. Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan, sejak kembalinya Wali Kota Bogor bersama jajaran pejabat pemkot yang lain pada Senin (16/03). Protokol ini, termasuk mendapatkan pengawasan ketat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan menjalani tes untuk memantau kemungkinan terpapar COVID-19," ungkapnya.

Selain Bima, hasil tes serupa juga menyatakan salah satu pejabat Pemkot lain juga positif COVID-19, sedangkan tiga anggota rombongan lain dinyatakan negatif. "Setelah dinyatakan positif, wali kota dan pejabat yang dimaksud selanjutnya menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor sejak Kamis (19/3/2020) malam, selama minimal 14 hari ke depan," ujarnya.

Dia menjelaskan, Bima mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor, karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19. "RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya.

Bahkan, kata dia, Bima juga sudah melaporkan kondisi tersebut kepada Gubernur Jawa Barat, Menteri Sekretaris Negara, dan Menteri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau. (Baca juga; Wali Kota Bogor Bima Arya Masuk Daftar ODP Corona )

"Wali kota juga mengimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada. Betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," ungkapnya. (Baca juga; Mahasiswa IPB Positif Corona, Kampus Terapkan Penutupan Sebagian )

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membenarkan, dengan hasil tes yang menyatakan positif, maka segala pelaksanaan kebijakan Pemkot Bogor akan berjalan seperti biasa. "Sesuai amanat wali kota, semuanya di bawah koordinasi saya, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas," katanya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.0126 seconds (0.1#10.140)