Wali Kota Bogor Bima Arya Masuk Daftar ODP Corona

Jum'at, 13 Maret 2020 - 18:01 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Masuk Daftar ODP Corona
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bakal masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona. Langkah tersebut diambil Dinas Kesehatan Kota Bogor sebagai antisipasi terkait merebaknya virus Corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan, warga yang memiliki riwayat bepergian dari luar negeri yang terpapar virus Corona, berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Termasuk, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang diketahui sejak 9 Maret 2020 berada di Azerbaijan dan Turki.

Diketahui Azerbaijan masuk dalam urutan ke-42 yang menginformasi terkena virus Corona. Bima baru kembali ke Bogor 16 Maret 2020. "Ini berlaku bagi semua warga yang baru pulang dari negara-negara yang terindikasi virus Corona, semua dipantau oleh kita," kata Sri, Jumat (13/3/2020).

Terhadap ODP, disarankan untuk tidak keluar rumah sampai masa inkubasi virus selesai selama 14 hari. Apabila dalam masa inkubasi itu ada keluhan harus kembali ke rumah sakit untuk berobat. "Kalau negara itu masuk virus Corona, ya ODP. Itu kan kewaspadaan, coba kalau tidak dipantau tiba-tiba ada di sekitar kita," tuturnya.

Setelah pulang dari Turki, kata dia, Walikota harus menjalani inkubasi selama 14 hari sesuai dengan Standar Operasional yang berlaku. Namun begitu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini tentunya memiliki kewaspadaan cukup tinggi dalam pencegahan virus yang bermula mewabah di China itu.

"Iya dari hasil pendataan di Kota Bogor terdapat 20 ODP, 17 orang dinyatakan negatif dan 3 orang masih dalam pengawasan. Yang kita pantau kebanyakan sehat. Dan sekarang mereka dinyatakan sehat, sudah clear," paparnya. (Baca juga; Bertambah 35 Orang, Pasien Positif Corona Naik Hampir 100% )

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku, semua warga Kota Bogor yang baru pulang dari luar negeri, khususnya dari negara yang dinyatakan terjangkit Virus Corona harus menjalani pemantauan. Bahkan, dia menyatakan siap dipantau setelah pulang dari luar negeri. "Pasti, semua tanpa terkecuali," kata Bima, Kamis (12/3/2020).

Dia mengungkapkan selama kunjungan ke luar negeri, selalu menjaga kondisi kesehatan tubuhnya agar tetap fit dan selalu menjaga pola makan sehat. "Dan yang paling penting hindari berinteraksi dengan orang lain," tuturnya. (Baca juga; Gawat, Pasien Positif Corona di Jakarta Kabur dari Ruang Isolasi )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2402 seconds (0.1#10.140)