Mahasiswa IPB Positif Corona, Kampus Terapkan Penutupan Sebagian

Kamis, 19 Maret 2020 - 10:28 WIB
Mahasiswa IPB Positif Corona, Kampus Terapkan Penutupan Sebagian
IPB University menerapkan kebijakan Penutupan Sebagian kampus, setelah diketahui seorang mahasiswa berstatus positif virus Corona atau COVID-19. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB) University menerapkan kebijakan Partially Closed Down (Penutupan Sebagian) kampus, setelah diketahui seorang mahasiswa berstatus positif virus Corona atau COVID-19.

Menurut Ketua Tim Crisis Center IPB University, Prof Dr Dodik Ridho Nurrohmat kebijakan Partially Closed Down mulai berlaku terhitung sejak 17 Maret hingga 5 April 2020. Selama kebijakan itu diberlakukan, akses kampus akan ditutup bagi seluruh warga IPB serta pihak luar yang tidak berkepentingan.

"Akses masuk kampus akan diberikan secara terbatas untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak bisa ditunda, seperti penelitian di laboratorium," sebut Dodik, Rabu (18/3/2020). (Baca juga; Pakai Pendekatan Matematika, Peneliti ITB Prediksi Puncak Wabah Corona )

Pembatasan akses masuk ini, kata Dodik, adalah upaya menjamin efektivitas sterilisasi gedung dan ruangan secara bergilir di lingkungan kampus IPB University. Dia mengimbau kepada kepada seluruh civitas akademika IPB agar tetap tenang atas kasus tersebut.

"Selama masa tersebut seluruh aktivitas di lingkungan IPB akan dilaksanakan secara online atau metode tanpa tatap muka. Dengan beberapa pengecualian yang dilaksanakan dengan sistem piket atau bentuk penugasan lainnya," terangnya.

Dia menjelaskan mahasiswa yang positif itu diketahui berdomisili di salah satu tempat indekost Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor. Mahasiswa tersebut terpapar virus Corona dari ayahnya yang berada di Jakarta. Saat ini, langkah penanganan awal telah dilakukan.

"Sejak mengetahui bahwa ayahnya positif, IPB langsung berkoordinasi dengan Dinkes Kota dan Kabupaten Bogor," kata Dodik. (Baca juga; Ini Hand Sanitizer Buatan Peneliti Unpad, Diyakini Mampu Bunuh Virus Corona )

Seluruh proses perawatan medis, sudah dan terus diberikan. Mulai dari sejak mahasiswa tersebut berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga dibawa ke Jakarta untuk menjalani karantina sesuai aturan yang berlaku.

Selanjutnya, IPB University bersama Dinkes Kota Bogor juga telah meminta pihak - pihak yang sempat melakukan kontak atau beraktivitas bersama pasien positif Corona tersebut segera melakukan karantina mandiri.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinkes untuk terus melakukan pemantauan perkembangan, yang terjadi," jelas Dodik yang juga Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Informasi itu.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6133 seconds (0.1#10.140)