Keluarga Pasien Positif Corona di Kabupaten Bekasi Diisolasi Mandiri

BEKASI - Keluarga pasien positif virus Corona atau COVID-19 di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi , Jawa Barat, diisolasi mandiri. Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menyebutkan mereka dalam pemantauan selama 14 hari setelah satu anggota keluarganya berinisial TR dinyatakan positif Corona.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID -19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah menjelaskan, satu keluarga itu di antaranya, istri TR, tiga anak TR, ibu kandung TR, sepupu TR, dan keponakan TR. Sementara TR sendiri sudah diisolasi di salah satu rumah sakit rujukan di Jawa Barat. (Baca juga; Cegah Corona, Pemkab Bekasi Periksa 246 Tenaga Kerja Asing )

"Termasuk satu sopir pribadi TR dan dua asisten rumah tangga, mereka juga kami pantau selama 14 hari ke depan," katanya. Apalagi, sebelum dinyatakan terinfeksi virus Corona, TR sempat melakukan perjalanan ke sejumlah daerah. Pada 25 Februari 2020, TR sempat menjadi pembicara di seminar Masyarakat Tanpa Riba (MTR) di Bogor.

Selanjutnya, kata dia, pada 3 Maret 2020, TR melakukan perjalanan ke Surabaya pulang pergi berkaitan dengan bisnisnya. "Tanggal 4 Maret 2020, Pak TR mulai mengeluh tidak enak badan, tapi masih berangkat ke perusahaanya sebentar untuk bekerja, lalu kembali pulang kerumahnya," ungkapnya.

Kemudian, pada 6-8 Maret 2020, TR bersama istri, tiga anaknya, keponakan dan sepupu pergi ke Banjar dan menginap di hotel. Pada hari kedua di Banjar, atau 7 Maret 2020, TR dan keluarga mengunjungi saudaranya yang merupakan pemilik pesantren. (Baca juga; Wabah COVID-19 Kabupaten Bekasi, 2 Suspect Meninggal, 40 ODP, dan 2 Positif Corona )

Seusai dari sana bertemu dengan teman SMA untuk membicarakan acara reuni."Pada 9 Maret 2020 berobat ke RS Mitra Bekasi Timur. Pada 10 Maret pada malam hari langsung rawat, empat hari, rawat biasa, lanjut ruang isolasi dirumah sakit rujukan di Bandung," tegasnya.