8 Kecamatan di Subang Terendam Banjir, Ribuan Warga Sempat Mengungsi di Kolong Jembatan

Rabu, 26 Februari 2020 - 14:21 WIB
8 Kecamatan di Subang Terendam Banjir, Ribuan Warga Sempat Mengungsi di Kolong Jembatan
Delapan kecamatan di pantai utara Kabupaten Subang, Jawa Barat, terendam banjir. SINDOnews/Didin Jalaludin
A A A
SUBANG - Delapan kecamatan di pantai utara Kabupaten Subang , Jawa Barat, terendam banjir. Ribuan rumah warga dan ratusan hektare lahan pertanian tergenang air setinggi sekitar 50 sampai 70 cm.

Banjir akibat aliras air sungai yang meluap setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari. Ratusan warga pun terpaksa mengungsi ke tempat yang aman karena rumah mereka tertutup air. (Baca juga; Intensitas Hujan Tinggi, Warga Subang Diimbau Waspada Bencana )

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Hidayat mengatakan, dari delapan kecamatan yang terdampak banjir, Kecamatan Pemanukan yang kondisinya paling parah. "Ada ribuan rumah penduduk yang terendam di Pemanukan. Mereka (penduduk) diarahkan untuk mengungsi," ujarnya Rabu (26/2/2020).

Sementara itu, Camat Pamanukan, Ella Nurlaela menyebut, di wilayah Kecamatan Pemanukan rumah penduduk yang terendam terdapat di lima desa, yakni Desa Pamanukan, Rancasari, Lengkong Jaya, Mulyasari, dan Pamanukan Hilir.

"Dari lima desa itu nggak semua rumah penduduk terendam. Tapi memang banyak sekali. Data sementara kurang lebih ada 5.000 rumah yang terendam," ungkapnya.
8 Kecamatan di Subang Terendam Banjir, Ribuan Warga Sempat Mengungsi di Kolong Jembatan

Selain dari warga Kecamatan Pamanukan, sejumlah warga dari Kecamatan Ciasem, Binong, Purwadadi, Pagaden, Pusakaganagara, Pusakajaya, dan Compreng, juga mengungsi karena banjir. Jumlah rumah yang terendam di delapan kecamatan itu diperkirakan lebih dari sepuluh ribu rumah.

Penduduk yang mengungsi mencapai ribuan jiwa. Mereka mengungsi di bawah jembatan sebelum akhirnya dievakuasi ke tempat lebih aman seperti kantor desa, masjid, dan ke kantor kecamatan. Hingga siang ini warga yang mengungsi masih banyak meskipun ada yang sebagian memilih pulang, menyusul air yang menggenang sedikit-sedikit mulai surut.

"Kami pastikan warga yang mengungsi aman. Dan bantuan makanan dan obat-obatan juga sudah tersedia," pungkas Ella. (Baca juga; Kebanjiran, Warga Pantura Subang Mengungsi )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.4134 seconds (0.1#10.140)