Buka Rute Kertajari-Kuala Lumpur Jadi Tonggak Sejarah Malaysia Airlines

Jum'at, 14 Februari 2020 - 14:49 WIB
Buka Rute Kertajari-Kuala Lumpur Jadi Tonggak Sejarah Malaysia Airlines
Sejumlah pejabat dan awak pesawat berfoto dalam peresmian inaugurasi penerbangan perdana Malaysia Airlanes ke Bandara Kertajati di BIJB, Kertajati, Majalengka, Kamis 13 Februari 2020 malam. Foto/Dok/PT BIJB
A A A
MAJALENGKA - Station Manager Malaysia Airlines , Agung Wibowo mengatakan, pembukaan rute baru Kuala Lumpur, Malaysia-Kertajati, Majalengka, merupakan bagian tonggak sejarah penting Malaysia Airlines dalam mengembangkan pasar potensial.

"Kami sangat bangga memperkenalkan rute baru internasional yang dilayani pergi pulang Kuala Lumpur-Kertajati. Ini menempatkan Malaysia Airlines sebagai maskapai internasional pertama berjadwal dan satu-satunya saat ini yang melayani langsung dari Kuala Lumpur ke Kertajati," tuturnya, Jumat (14/2/2020).

Maskapai nasional kebanggaan negeri jiran ini membawa 74 penumpang dengan tipe pesawat B737-800 nomor MH845 dan mendarat mulus pukul 19.45 WIB di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Untuk selanjutnya, Malaysia Airlines mengangkut sebanyak 151 penumpang kembali ke Kuala Lumpur. (Berita Terkait; Malaysia Airlines Mendarat di Kertajati, Pariwisata Jabar Bakal Berkembang Pesat )

Peresmian inagurasi di terminal kedatangan internasional Bandara Kertajati dilaksanakan dengan cara pengalungan bunga kepada penumpang dan pemotongan tumpeng oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Direktur Jendral Perhubungan Udara (DGCA), perwakilan dari AP II, BIJB, Airnav, pemerintahan lokal, dan JAS Airport Services (JAS) selaku agen ground handling dari Malaysia Airlines.

Sementara itu, Komisaris Utama JAS Airport Service Herman Chaeron mengatakan, beroperasinya Bandara Kertajati tentu harus didukung dengan banyaknya pesawat yang mendarat. "Kami berupaya untuk berkomunikasi intens dengan maskapai pelanggan dan alhamdullilah Malaysia Airlines telah melakukan penerbangan perdana," katanya.

Herman juga meyakini, Bandara Kertajati yang memiliki potensi pasar yang besar akan terus berkembang, sehingga seiring berjalan waktu, penerbangan di Bandara ini akan semakin ramai. "Apalagi jika konektivitas seperti Tol Cisumdawu dan Kereta Api bisa segera terhubung," harapnya.

JAS sendiri melayani ground handling dan cargo handling Malaysia Airlines di 4 bandara intenasional, yaitu Soekarno Hatta, Ngurah Rai, Juanda dan Kualanamu. Sepanjang 2019, JAS melayani 1.580.000 penumpang dan 12.700.000 tons kargo Malaysia Airlines.(Baca juga; Rumah Sakit Akan Dibangun di Dekat BIJB Kertajati )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6831 seconds (0.1#10.140)