Meninggalnya Lina Dilaporkan ke Polisi, Ini Kata Sang Suami Tedy

Rabu, 08 Januari 2020 - 16:22 WIB
Meninggalnya Lina Dilaporkan ke Polisi, Ini Kata Sang Suami Tedy
Tedy, suami almarhumah Lina Zubaedah. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Tedy, suami almarhumah Lina Zubaedah, menyerahkan sepenuhnya kepada Satreskrim Polrestabes Bandung terkait laporan yang disampaikan Rizky Febian terkait dugaan kejanggalan meninggalnya sang istri.

Sambil menggendong bayi dari pernikahannya dengan almarhumah Lina, Tedy bersedia diwawancarai wartawan seusai polisi dari Satreskrim Polrestabes Bandung selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediamannya, Jalan Neptunus Tengah, Kompleks Margahayu Raya, RT 8/8, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020).

"(Olah TKP) untuk mencari titik terang. Itu aja. Jadi (barang-barang yang dibawa) bukan diamankan. Mungkin biar tahu (kejadian di dalam rumah) jadi (DVR) CCTV diambil semua, sama komputer," kata Tedy. (BACA JUGA: Polisi Gelar Olah TKP Awal di Rumah Almarhumah Lina Ibunda Rizky Febian )

Selain digital video recoder (DVR) dan CPU, ujar Tedy, petugas memeriksa telepon seluler (ponsel) almarhumah Lina. "Juga itu handphone bunda (Lina) dicek. Saya kasih biar semua nemu titik terang, biar gak ada yang sembunyikan. Jadi biar tau meninggalnya emang wajar dibilang lebam," tutur dia. (BACA JUGA: Polisi Bawa DVR dan CPU dari Rumah Almarhumah Ibunda Rizky Febian )

Menurut Tedy, keluarga almarhumah Lina tidak ikut memandikan jenazah. Yang memandikan hanya ibu-ibu dewan kerukunan masjid (DKM), Tedy, Rizky Febian, dan Putri, keduanya merupakan anak pertama dan kedua pasangan Sule dan Lina.

"Ibu-ibu (DKM) yang mandiin pada tahu semua. Saya, teh Putri dan Iki (Rizky Febian) juga mandiin. Dugaan penganiayaan, itu hoaks aja. Dibilang rekayasa, gak tahu siapa yang mulai," ungkap Tedy.

Ditanya apakah selama olah TKP, Tedy juga dimintai keterangan oleh penyidik? "Ada pertanyaan. Masih wajar pertanyaannya seputar kejadian (sebelum Lina meninggal dunia) Semua saya bilang silakan dicek CCTV. Bunda (Lina) tidur sama dede (anak Tedy dan Lina) tidur di kamar bawah. Sedangkan Putri tidur di lantai dua," kata Tedy.

Dia juga bersedia jika diminta datang ke Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, untuk memberikan keterangan. "Sekarang disuruh datang lagi diminta keterangan, bersedia. Saya bantu, biar ketemu titik terang, clear, jelas. Biar gak ada yang dimanipulasi. Saya pribadi kasian. (Lina) udah tenang, harus diramaikan lagi," ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5273 seconds (0.1#10.140)