Anak Diduga Tembak Kontraktor, Bupati Majalengka: Proses Hukum Lanjut

BANDUNG - IN, terduga pelaku penembakan terhadap seorang kontraktor Panji Pamungkasandi, dipastikan merupakan anak kedua dari Bupati Majalengka Karna Sobahi.

Terkait peristiwa itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi angkat bicara. Orang nomor satu di Kabupaten Majalengka itu menyatakan, siap patuh terhadap hukum yang berlaku. (BACA JUGA: Kasus Kontraktor Tertembak di Majalengka, Ini Penjelasan Pihak Terlapor )

Karna memastikan Irfan Nuralam merupakan anak kandungnya yang kini menjabat menjabat Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Majalengka. "Irfan Nuralam adalah benar-benar darah daging saya dan asli anak kandung saya," kata Karnamelalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (12/11/2019).

Meski anak kandung bupati, ujar Karna, proses hukum terhadap anak keduanya itu akan tetap berlanjut. Karna pun memastikan Irfan Nuralam akan menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku. "Sebagai keluarga, saya akan menghormati dan mengikuti proses hukum. Sebagai warga negara yang taat azas akan selalu siap mengikuti dan menghargai proses hukum," ujar Bupati.

Karna menuturkan, saat ini tim penasihat hukum dari Irfan Nuralam tengah mengumpulkan informasi objektif terkait peristiwa itu. Tim hukum tengah mencari kronologi yang sebenar-benarnya. "Saat ini tim penasihat hukum Irfan sedang mengumpulkan informasi objektif tentang prolog kejadian yang sebenarnya dari awal dan faktor terjadinya peristiwa tersebut agar mayarakat bisa memahami bagaimana kejadian sebenarnya," tutur Karna.

Diketahui, Panji Pamungkasandi, seorang kontraktor, mengalami luka tembak di tangan kiri. Penembakan itu diduga dilakukan oleh seorang pejabat di lingkup Sekda Pemkab Majalengka berinisial IN yang merupakan anak kedua dari Bupati Majalengka Karna Sobahi. (BACA JUGA: Tagih Pembayaran Proyek, Kontraktor di Majalengka Ditembak )

Peristiwa penembakan yang diduga dipicu oleh masalah pembayaran proyek tersebut terjadi di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Kabupaten Majalengka pada Minggu (10/11/2019) malam. Korban Panji telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Majalengka.