Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kronologi Meninggalnya Ipda Erwin, Polisi yang Terbakar saat Mengamankan Demo
pda Erwin Yudha Wildani, polisi yang terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di Gianjur, Jawa Barat, meninggal dunia di RS Pusat Pertamina, Jakarta pada Senin (26/8/2019) pukul 01.38 WIB. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta menjelaskan kronologi meninggalnya anggota Polres Cianjur Ipda Erwin Yudha Wildani. Diketahui, Ipda Erwin terbakar saat mengamankan aksi demonstrasi di Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin (26/8/2019) pukul 01.38 WIB. "Kami selaku perwakilan manajemen sudah mengupayakan sekuat tenaga, tetapi Tuhan mengatakan lain," ujarnya.
Sebelum meninggal, Erwin dirawat di RSPP sejak Sabtu (16/8/2019). Selama itu juga pihak rumah sakit sudah menangani luka bakar yang diderita Erwin. Menurutnya, posisi luka bakar ada di bagian dada ke atas sampai bagian muka menjadi faktor terjadinya pembengkakan. "Ini sudah kami tangani supaya jalan napas lebih lancar," katanya.
Pada Minggu pagi kemarin, sempat dipasang alat fentilator oleh dokter anestesi. "Korban sendiri sejak Sabtu malam sampai tadi malam itu ditangani secara komprehensif oleh RSPP," ujarnya.
Namun, pada Minggu (25/8/2019) tensi darah Erwin semakin menurun sehingga harus dirawat lebih intens. Erwin kemudian meninggal dunia Senin dini hari. (Baca Juga: Ipda Erwin Meninggal, 5 Tersangka Kasus Polisi Terbakar Bakal Dijerat Pasal Baru(zik)
Kepala Manajemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin (26/8/2019) pukul 01.38 WIB. "Kami selaku perwakilan manajemen sudah mengupayakan sekuat tenaga, tetapi Tuhan mengatakan lain," ujarnya.
Sebelum meninggal, Erwin dirawat di RSPP sejak Sabtu (16/8/2019). Selama itu juga pihak rumah sakit sudah menangani luka bakar yang diderita Erwin. Menurutnya, posisi luka bakar ada di bagian dada ke atas sampai bagian muka menjadi faktor terjadinya pembengkakan. "Ini sudah kami tangani supaya jalan napas lebih lancar," katanya.
Pada Minggu pagi kemarin, sempat dipasang alat fentilator oleh dokter anestesi. "Korban sendiri sejak Sabtu malam sampai tadi malam itu ditangani secara komprehensif oleh RSPP," ujarnya.
Namun, pada Minggu (25/8/2019) tensi darah Erwin semakin menurun sehingga harus dirawat lebih intens. Erwin kemudian meninggal dunia Senin dini hari. (Baca Juga: Ipda Erwin Meninggal, 5 Tersangka Kasus Polisi Terbakar Bakal Dijerat Pasal Baru(zik)
Explore More