Rumah Kembar Soekarno Dirusak, Komunitas Pecinta Sejarah: Harus Direstorasi

Selasa, 24 Juli 2018 - 14:25 WIB
Rumah Kembar Soekarno Dirusak, Komunitas Pecinta Sejarah: Harus Direstorasi
Satpol PP Kota Bandung menyegel renovasi rumah cagar budaya karya Presiden Pertama RI Soekarno di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Komunitas pecinta sejarah dan bangunan heritage Aleut menyayangkan perusakan rumah kembar karya Presiden Pertama RI Soekarno yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat.

Perwakilan Komunitas Aleut Anggi Aldila mengatakan, tuntutan Pemkot Bandung yang mewajibkan pemilik bangunan membangun ulang rumah kembar seperti sediakala adalah langkah tepat. Namun, dia tidak tahu apakah hal itu bisa dilaksanakan secara penuh oleh pemiliknya.

"Ya direstorasi dan dibikin mirip sedemikian rupa. Bangunan harus sama persis, kalau mau contoh, ada rumah sebelahnya, rumah nomor 56," kata dia di Bandung, Selasa (24/7/2018).

Dia berharap, bangunan yang tinggal tersisa 50% itu bisa direstorasi secara maksimal. Keramik teras, kayu, dan bahan bangunan yang masih tersisa mestinya digunakan kembali. Kalaupun ada bahan bangunan yang sudah rusak, bisa memesan khusus.

Rumah Kembar yang dibangun oleh Soekarno pada 1935 itu kini tinggal tersisa tembok bata. Semua plester telah dibongkar, tersisa bata merah yang tampak makan sangat rapi. Sementara, bagian atap dan plafon telah hilang. Keramik bawah juga sebagian telah dibongkar.

Komunitas Aleut, lanjut dia, akan terus memantau kondisi bangunan tersebut. "Tidak hanya itu (Rumah Kembar), semua yang berhubungan dengan cagar budaya, akan kami pantau terus," jelas dia.

Dia berharap, Pemkot Bandung bisa secara aktif menyosialisasikan kepada warganya tentang keberadaan bangunan cagar budaya. Jangan sampai, ketidaktahuan warga mengakibatkan rusaknya benda bersejarah.

"Harapannya, sampai tahap kelurahan bisa sampaikan mana saja bangunan yang dilindungi. Bisa sosialisasi ke kepemiliknya. Intinya, bagaimana bangunan itu (heritage) bisa lestari," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah bangunan yang dibangun Presiden Pertama RI Soekarno di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (23/7/2018). Setelah melakukan sidak, Ridwan Kamil dibantu Satpol PP melakukan penyegelan. (Baca Juga: Ridwan Kamil Sesalkan Bangunan Didesain Soekarno Dibongkar(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2103 seconds (0.1#10.140)