2 Hari Tenggelam di Irigasi Dawuan, Amin Ditemukan Tak Bernyawa

KARAWANG - Setelah melakukan pencarian selama dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu (22-23/6/2019), akhirnya tim search and rescue (SAR) gabungan berhasil menemkukan korban Amin (21) dalam keadaan tak bernyawa di saluran irigasi Dawuan.

Korban Amin ditemukan sejak 6 kilometer dari titik lokasi kejadian saluran irigasi Dawuan, Desa Purwasari, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, sekitar pukul 16.50 WIB.

"Setelah dievakuasi dari saluran irigasi, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Karawang," Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah.

Dalam pencarian hari kedua, Minggu (23/6/2019), tim SAR gabungan memperluas area pencarian korban Amin. Tim dibagi menjadi dua satuan regu. Regu satu menyisir saluran air dari titik lokasi kejadian sampai ke Jembatan Sumur Bandung sejauh 2 kilometer. "Regu dua menyisir darat dari titik lokasi kejadian ke arah timur sejauh 4 kilometer," ujar Deden.

Operasi pencarian hari kedua yang dimulai pukul 07.00 WIB itu melibatkan BPBD Karawang, Polsek Dawuan, Pramuka Peduli, PMI Karawang, SAR Zhadoel, Tagana Karawang, Karawang Peduli, SAR Sagara, SAR Pasundan, Brigana SPSI, Rescue Galaksi, KRI, dan JKP.

"Operasi SAR didukung dengan alat utama satu unit LCR Basarnas, satu Unit LCR BPBD Karawang, dan satu Unit LCR PMI Karawang," ujar Deden.

Diketahui, korban Amin dilaporkan tenggelam pada Sabtu 22 Juni 2019 sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum tenggelam, korban sedang berenang bersama dua temannya di saluran irigasi Dauwan.

Malang, karena tidak bisa berenang, korban Amin tenggelam. Sebelum terbawa arus, korban senpat meminta tolong tapi tidak terselamatkan. (BACA JUGA: Tak Bisa Berenang, Pemuda 21 Tahun Tenggelam di Irigasi Dawuan )