Tak Bisa Berenang, Pemuda 21 Tahun Tenggelam di Irigasi Dawuan

KARAWANG - Amin (21) dilaporkan tenggelam di saluran irigasi Dawuan, Desa Purwasari, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Sabtu (22/6/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat ini, tim search and rescue (SAR) Kantor SAR Bandung tengah meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, Kantor SAR Bandung menerima laporan tentang tenggelamnya korban Amin sekitar pukul 13.20 WIB. Sedangkan korban tenggelam sekitar pukul 12.00 WIB

"Setelah menerima laporan, Kantor SAR Bandung menugaskan satu tim meluncur ke lokasi kejadian saluran irigasi Dawuan. Tim menggunakan sarana satu unit rescue car, satu unit LCR, peralatan komunikasi, dan medis," kata Joshua.

Berdasarkan laporan yang diterima, ujar Joshua, sekitar pukul 12.00 WIB, korban Amin korban berenang bersama dua rekannya di saluran irigasi Dauwan. Namun korban tidak bisa berenang. Tak lama kemudian, korban tenggelam. "Korban meminta tolong tapi tdk tertolong oleh rekannya. Akibatnya korban tenggelam dan hilang ditelan air," ujar Joshua.

Dengan peristiwa ini, berarti dalam sepekan terakhir telah dua warga Karawang tenggelam. Peristiwa pertama terjadi pada 17 Juni 2019 lalu.

Dalam peristiwa ini, Aldi (11) tewas tenggelam di Sungai Citarum, Desa Sukaraja, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, korban Aldi sedang berenang dengan teman-temannya. Diduga karena kelelahan, korban Aldi terseret arus sungai dan tenggelam.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, akhirnya korban Aldi ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 17.00 WIB.

Selain kantor SAR Bandung, operasi SAR itu melibatkan petugas BPBD, Damkar, Satpol PP, Tagana, PMI, SAR Zhadoel, Kondinsa Sukaharja, Krawang Peduli, SAR Sagara, dan Scout Rescue Karawang.