Truk Pengangkut Garam Dievakuasi dari Jurang, Sopir Tewas

BANDUNG - Tim rescue gabungan Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung dan Polres Bandung melakukan evakuasi truk nahas pengangkut garam nopol D 8919 yang terjun ke jurang di kawasan Cagak, Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (22/5/2019). Evakuasi dilakukan menggunakan crane.

Selama proses evakuasi, Kamis (23/5/2019), arus lalu lintas di jalur Nagreg tersendat. Kemacetan panjang kendaraan tak terhindarkan. Kendaraan roda dua maupun empat melaju lambat. Tak sedikit pengemudi yang menghentikan kendaraannya sekadar ingin melihat proses evakuasi truk milik perusahaan angkutan Borobudur Indah Transport tersebut.

Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, crane tiba di lokasi kejadian pada Kamis (23/5/2019) sekitar 02.30 WIB. Proses evakuasi pengangkatan truk dari dasar jurang berkedalaman sekitar 15-20 meter, dimulai sejak Subuh.

"Truk berhasil diangkat dari dasar jurang sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah truk diangkat, tim menemukan korban yang diduga sopir truk, terbujur kaku di air sungai kecil dasar jurang," kata Joshua.

Setelah angkat truk, ujar Joshua, tim rescue turun ke dasar jurang untuk mengevakuasi korban satu orang yang diduga kuat sopir truk tersebut, bernama Dede Koswara. Posisi korban tergencet badan truk sehingga saat dilakukan pencarian pada Rabu malam tidak ditemukan. Korban dimasukkan ke bodybag dan diangkat ke atas. "Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar dia.

Diketahui, sebuah truk ekspedisi pengangkut garam milik perusahaan angkutan Borobudur Indah Transport mengalami kecelakaan di Cagak, jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (22/5/2019) sekitar pukul 19.30 WIB. Truk bernomor polisi D 8919 CG yang dikemudikan oleh Dede Koswara.

Berdasarkan informasi, truk mengalami kecelakaan, hilang kendali saat melaju di jalur Nagreg. Truk oleng lalu terguling dan menabrak sebuah bangunan di sisi jalan. Selanjutnya truk terjun ke jurang. (Baca Juga: Truk Pengangkut Garam Terjun ke Jurang di Nagreg(zik)