Tersangka Adu Domba TNI-Polri dan Hoaks HUT PKI Dilimpahkan ke Polda Jabar

CIREBON - Proses penyidikan terhadap Iwan Adi Sucipto, tersangka ujaran kebencian hoaks HUT PKI pada 22 Mei 2019 dan adu domba TNI-Polri, dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar, Senin (13/5/2019) malam.

Pelimpahan itu dilakukan setelah penyidik Satreskrim Polres Cirebon selesai melakukan penyelidikan awal terhadap pelaku. Tersangka Iwan dipersiksa selama delapan jam. Penyidik mengajukan 30 pertanyaan terhadap Iwan yang merupakan salah satu kader partai politik ini.

Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP Kartono Gumelar mengatakan, segala proses penyelidikan di Polres Cirebon telah selesai dilakukan sehingga berkas perkara dilimpahkan ke Polda Jabar.

"Nanti, kasus penyebaran video yang viral dan ramai diperbincangkan ini akan dikembangkan lebih dalam oleh Polda Jabar dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru," kata Kartono.

Selama diperiksa penyidik, tersangka Iwan didampingi pengacaranya, Ibrahim. Tersangka mengakui semua perbuatannya membuat konten video berdurasi satu menit lima puluh tujuh detik yang diunggah ke laman media sosial pada Minggu 12 Mei 2019.

Tersangka berinisiatif membuat video untuk menyemangati para relawan salah satu pasangan calon presidne meski dengan menantang Kapolri hingga mengadu domba TNI-Polri dan hoaks HUT PKI. "Tersangka mengaku menyesali perbuatannya, meminta maaf, dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Ibrahim.

Diketahui, Iwan Adi Sucipto, salah satu pimpinan pondok pesantresn di Kabupaten Cirebon, diringkus petugas gabungan dari Satreskrim Polres Cirebon dan Ditreskrimum Polda Jabar setelah video unggahannya viral.

Tersangka diamankan pada Senin (13/5/2019) dinihari saat berada di kediamannya di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. (BACA JUGA: Bikin Video Adu Domba TNI-Polri dan HUT PKI, Seorang Pria Ditangkap Polisi )