Di Rutan Perempuan Bandung, Neneng Tempati Kamar Berisi 13 Orang

Kamis, 21 Februari 2019 - 13:35 WIB
Di Rutan Perempuan Bandung, Neneng Tempati Kamar Berisi 13 Orang
Karutan Perempuan Bandung Lilis Yuaningsih. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin menempati ruang tahanan Blok Melati di Rutan Perempuan Bandung, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung sejak Rabu (20/2/2019) malam.

Tersangka penerima suap perizinan Meikarta i ni menempati kamar tahanan berukuran 3X4 meter. Selain itu, Neneng akan tinggal di sana selama menjalani persidangan bersama 12 tahanan lain.

Selain Neneng, tersangka penerima suap Meikarta yang juga mendekam di Blok Melati Rutan Perempuan Bandung antara lain Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Neneng Rahmi Nurlaili dan Kepala DPMPTSP Dewi Tisnawati.

Kepala Rutan Perempuan Bandung Lilis Yuaningsih mengatakan, Neneng Hasanah Yasin ditempatkan di kamar ukuran 3x4 meter yang diisi 13 tahanan. "Satu blok khusus rutan di dalam Kompleks Lapas Perempuan ini ada lima kamar. Masing-masing kamar diisi 13 tahanan termasuk Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin," kata Karutan Perempuan Bandung Lilis Yuaningsih, Kamis (21/2/2019).

Lilis mengemukakan, saat dilimpahkan KPK pada Rabu (20/2/2019) malam, Neneng hanya membawa tas dan pakaian. "(Neneng) tak membawa apa-apa. Bahkan kami tanya jika ada emas yang melekat di badannya seperti kalung, gelang, atau anting, kami masukkan daftar register D, dijawab Bu Neneng nggak ada," ujar Lilis.

Disinggung tentang dua tersangka lain, Neneng Rahmi Nurlaeli dan Dewi Trisnawati, Lilis mengatakan,"Untuk dua tahanan lain, kami pisahkan di kamar lain tapi masih di Blok Melati yang menjadi blok tahanan khusus rutan perempuan di Kompleks Lapas Perempuan Bandung."

Lilis mengungkapkan, kondisi kesehatan ketiga tersangka kasus suap proyek perizinan Meikarta ini, dalam keadaan sehat. "Semalam dicek kesehatannya dan semua dalam keadaan sehat," ungkap Lilis.

Kini ketiga tersangka kasus suap perizinan proyek Meikarta ini resmi mengenakan baju tahanan warna oranye. "Di dalam Kompleks Lapas Perempuan Bandung ini, ada rutannya. Yang membedakan tahanan dan warga binaan itu dari bajunya. Untuk tahanan mengenakan baju oranye yang berada di bawah kewenangan rutan, untuk warga binaan warna (napi Lapas Perempuan) pakai baju biru di bawah kewenangan lapas," pungkas Lilis. (Baca Juga: Neneng Hasanah Yasin Dititipkan di Lapas Perempuan Sukamiskin(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2715 seconds (0.1#10.140)