MUI Jabar Juga Minta Pendukung #JokowiDuaPeriode Tidak Kampanye

Selasa, 07 Agustus 2018 - 14:51 WIB
MUI Jabar Juga Minta Pendukung #JokowiDuaPeriode Tidak Kampanye
Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Setelah menolak rencana deklarasi #2019GantiPresiden di Jawa Barat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar melarang aksi kampanye #JokowiDuaPeriode demi menjaga suasana kondusif Jabar, khususnya menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018.

Melalui ketuanya, Rachmat Syafei, MUI Jabar menyatakan, para pendukung #2019GantiPresiden dan #JokowiDuaPeriode harus menahan diri. Terlebih, tahapan kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 belum dimulai.

"Kami juga minta pendukung #JokowiDuaPeriode tidak berkampanye di Jabar," tegas Rachmat melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (7/8/2018).

Rachmat menjelaskan, meski kampanye #JokowiDuaPeriode dinilai wajar, demi suasana kondusif di Jabar, pihaknya meminta para penggerak #JokowiDuaPeriode tetap menahan diri. Apalagi, kata Rachmat, Jabar menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Kalau dari redaksionalnya, Jokowi Dua Periode memang wajar dan tidak terkesan provokasi. Tapi, demi kondusivitas, jangan (kampanye) dululah, kampanye ada saatnya. Ini agak riskan juga karena ada Asian Games," jelasnya.

Rahmat kembali menegaskan, apa pun redaksional pada tagar tersebut, kedua belah pihak tetap harus menahan diri dan tidak saling berkampanye. Sebab, jika kedua belah pihak bermanuver dan mengampanyekan tagar masing-masing, unsur provokasi akan semakin kuat.

"Setelah diamati memang ada unsur seperti itu, mengimbaunya di situ, lebih baik dicermati imbauan kami secara utuh. Memang sensitif, tapi kami punya hak mengimbau, semua punya hak," katanya.

Rachmat juga menekankan, penolakan MUI Jabar terhadap rencana deklarasi #2019GantiPresiden di Jabar bukan manuver politik. Dia memastikan, MUI Jabar tidak bermaksud mencegah aksi para pendukung #2019GantiPresiden di Jabar.

Menurut Rachmat, sikap MUI Jabar yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden telah membuat para pendukung #2019GantiPresiden risih. Namun, Rachmat kembali menegaskan, sikap tersebut semata-mata demi terjaganya suasana kondusif di Jabar.

"Memang membangunkan pihak-pihak yang mau mempertahankan Presiden Dua Periode. Ada dua jadinya, jadi muncul lagi Jokowi Dua Periode, akhirnya belum kampanye muncul itu. Nah, kami menengahi kondisi seperti itu, bukan hanya untuk tagar Ganti Presiden," tandasnya. (Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa Tolak Kehadiran Neno Warisman Cs di Jabar(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0388 seconds (0.1#10.140)