Hal Ini Bisa Dilakukan untuk Atasi Polemik Seleksi Direksi bank bjb

Sabtu, 26 Januari 2019 - 23:00 WIB
Hal Ini Bisa Dilakukan untuk Atasi Polemik Seleksi Direksi bank bjb
Istimewa
A A A
BANDUNG - Pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bahwa mantan direksi bank bjb bisa mengikuti seleksi calon direksi bjb mendapat perhatian dari Ketua Forum Pemerhati Kebijakan Publik Jabar Jajat Sudrajat Noor. Menurut dia, hal tersebut sebenarnya pernah diterapkan saat RUPS Luar Biasa bank bjb 2011.

Saat itu, kata Jajat, agenda perubahan AD/ART dilakukan terlebih dahulu untuk memberikan kesempatan bagi para purnabakti bank bjb ikut seleksi. Setelah AD/ART diubah, baru diangkat dalam RUPS Luar Biasa dan selanjutnya diajukan ke OJK.

Jadi, tambah jajat, seleksi tetap berjalan sebelum ada perubahan AD/ART. Namun, sebelum pengangkatan oleh RUPS, terlebih dahulu dilakukan agenda perubahan AD/ART.

"Sekarang tinggal keinginan Gubernur saja mau tidak menjalankan proses seperti RUPS 2011. Dan itu tidak melanggar AD/ART bank bjb," kata Jajat, Sabtu (26/1/2019).

Diberitakan sebelumnya, Pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut proses seleksi direksi Bank Jabar Banten (bank bjb) terbuka untuk umum, termasuk boleh diikuti mantan direksi bank bjb, bertolak belakang dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) bank bjb.

Padahal, pernyataan Gubernur yang akrab disapa Emil itu awalnya disambut baik. Sebab, kebijakan tersebut dinilai memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkompetisi dalam upaya menghadirkan mencari calon direksi terbaik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jabar tersebut.

Diketahui, dalam AD/ART bank bjb terdapat aturan bahwa mantan direksi yang telah berhenti tak boleh mencalonkan lagi, termasuk mantan direksi dan pimpinan eksekutif. Namun, beberapa waktu lalu, Emil sempat menyatakan pendaftaran calon direksi bank bjb terbuka untuk umum.

"Setiap anak bangsa yang ingin mendaftar, selama memiliki kapasitas dan riwayat perbankan yang baik, dapat mengikuti seleksi calon direksi bank bjb, termasuk mantan direksi dan pimpinan eksekutif," tegas Emil. (Baca Juga: Seleksi Direksi bank bjb, Pernyataan Emil Bertolak Belakang dengan AD/ART(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2661 seconds (0.1#10.140)