Ini Alasan Bupati Majalengka Sutrisno Ingin Berkiprah di Senayan

MAJALENGKA - Sukses memimpin Kabupaten Majalengka selama dua periode, tidak membuat Sutrisno puas. Kini, di pengujung masa jabatannya sebagai orang nomor satu di Majalengka, dia siap meninggalkannya untuk bertarung menuju Senayan.

Lewat partai yang telah membesarkannya, PDIP, Sutrisno terdaftar sebagai salah satu bacaleg yang akan mencari tiket ke DPR RI dari Dapil Subang-Majalengka-Sumedang (SMS).

Ditemui dalam salah satu acara belum lama ini, Sutrisno menegaskan ada beberapa hal yang melatarbelakangi keputusannya untuk maju ke Senayan. Taat kepada partai, menjadi salah satu pertimbangan dia untuk kembali berkiprah di dunia politik praktis. "Saya itu sesungguhnya mau pensiun, tapi organisasi yang memaksa saya maju terus," kata Sutrisno kepada SINDOnews.

Di sisi lain, Sutrisno mengakui keputusannya untuk terus berkarier di dunia politik membuka peluang untuk melunasi visi misinya yang belum terpenuhi selama menjabat sebagai Bupati.

"Ini juga peluang saya, bagaimana saya melanjutkan pembangunan. Latar belakang saya ahli keuangan, mudah-mudahan saya jadi dan ditempatkan di bidang keuangan, supaya bisa support Majalengka untuk terus melanjutkan pembangunan," tegas dia.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), kata Sutrisno, menjadi salah satu tema yang akan dibawanya ke Senayan jika nantinya terpilih. Sebagai anak daerah Majalengka, dia menegaskan tidak ingin masyarakat Majalengka hanya menjadi penonton, tanpa mendapat sesuatu dari kehadiran bandara yang terletak di Kecamatan Kertajati itu.

"Saya tidak mau terjadi kayak (Bandara) Soekarno-Hatta. Di luarnya terjadi gap yang luar biasa, antara gemerlapnya Soekarno-Hatta, tapi kemiskinan begitu banyak di luarnya. Apalah artinya ada bandara kalau wilayah kita tidak tersentuh." (Baca Juga: Bupati Majalengka Sutrisno Mundur, Begini Penjelasan Sekda(zik)