Pembunuhan Sopir Taksi Online, Polisi Ungkap Komunikasi Terakhir Korban

BANDUNG - Suharto alias Alex, seorang sopir taksi online yang tewas dibunuh, diketahui masih terdeteksi online di kawasan Subang pada Senin (30/7/2018) sekitar pukul 11.45 WIB. Sehari kemudian, dia ditemukan tewas di Kebun Perhutani, Desa Gandereh, Buahdua, Sumedang pada Selasa (31/7/2018).

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, fakta dan petunjuk itu diperoleh penyidik setelah memeriksa tujuh saksi. Ketujuh saksi itu antara lain Ahmad yang menemukan jenazah korban, keluarga korban, rekan seprofesi korban, dan pemilik mobil Daihatsu Xenia yang dipakai korban Alex untuk membawa penumpang. Korban Alex merupakan sopir taksi online yang beroperasi di Jakarta.

"Ada komunikasi terakhir antara korban dengan rekannya di Jakarta, Senin siang sekitar pukul 11.45 WIB. Korban memberi kabar sedang berada di Subang posisinya. Rekan korban yang dihubungi, kami duga sebagai pemilik akun taksi online yang digunakan Alex tersebut," kata Hartoyo saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (1/8/2018).

Ditanya tentang siapa pemesan taksi online yang diantarkan korban dari Jakarta hingga wilayah Jawa Barat, Kapolres mengemukakan, hal itu masih didalami penyidik. "Pemesan taksi online terakhir ke akun korban, masih kami dalami juga," ujar Kapolres.

Untuk mengungkap kasus ini, tutur Hartoyo, Polres Sumedang berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polda Jabar. Sebab, meski jasad ditemukan di wilayah Sumedang, diduga korban dibunuh di luar wilayah Sumedang.

"Jadi korban ini merupakan sopir taksi online. Namun saat membawa penumpang terakhir kali, dia menggunakan akun orang lain. Selain itu, dia juga menggunakan mobil tetangganya untuk mencari penumpang," kata Hartoyo dihubungi melalui telepon, Rabu (1/8/2018).

Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Dede Iskandar mengatakan, pihaknya masih berusaha mengungkap kasus ini dengan mencari barang bukti Daihatsu Xenia warna putih yang hilang. Mobil itu digunakan Alex untuk membawa penumpang pada Senin (30/7/2018).

Alex diduga baru pertama kali ke wilayah Sumedang. "Kami lagi di Indramayu, cari barang bukti. Pelaku belum ada yang ditangkap, masih cari," kata Dede melalui telepon.

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Gendereh, Desa Gendereh, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat berjenis kelamin pria di kawasan Kebun Perhutani, Jalan Buahdua-Sanca Blok Cinambo, Selasa (31/7/2018) pagi. Mayat pria itu diduga korban pembunuhan karena di tubuhnya ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. (Baca Juga: Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Kebun Perhutani Buahdua(zik)