Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Kebun Perhutani Buahdua

Selasa, 31 Juli 2018 - 17:55 WIB
Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Kebun Perhutani Buahdua
ILUSTRASI/SINDONews
A A A
SUMEDANG - Warga Dusun Gendereh, Desa Gendereh, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat berjenis kelamin pria di kawasan Kebun Perhutani, Jalan Buahdua-Sanca Blok Cinambo, Selasa (31/7/2018) pagi. Mayat pria itu diduga korban pembunuhan karena di tubuhnya ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh saksi Ahmad Fauzi (26), warga Dusun Pangkalan RT 03/10, Desa Boros, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, Ahmad melintas di lokasi kejadian.

Saksi melihat ada sesosok tubuh dengan posisi tertelungkup di Kebun Perhutani, Blok Cinambo, Jalan Buahdua-Sanca, Dusun/Desa Gendereh. Saksi kemudian menghampiri sosok tubuh itu dan diketahui telah meninggal dunia.

“Saksi lalu melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Buahdua. Piket Siaga Sat Reskrim, Inafis Polres Sumedang, dan Polsek Buahdua, beserta tim medis dari Puskesmas Buahdua meluncur ke lokasi kejadian. Tim melakukan pemeriksaan terhadap mayat dan lokasi di sekitar tempat kejadian,” kata Hartoyo melalui sambungan telepon.

Di celana korban, ujar Kapolres, ditemukan identitas korban atas nama Suharto alias Alex yang beralamat di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat. Hasil penelusuran identitas korban melalui media sosial Facebook, korban Alex diduga menggunakan kendaraan Daihatsu Xenia nopol B 2256 TFY

“Ciri-ciri korban saat ditemukan, mengemnakan kaos warna putih hitam bertuliskan "Senior High School Bani Taowa Bekasi" dan celana jins warna hitam,” ujar Kapolres.

Hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Sumedang dan tim medis Puskesmas Buahdua, tutur Hartoyo, di tubuh korban ditemukan tanda-tanda kekerasan. Antara lain, luka lebam dan memar di bagian Kepala belakang, wajah, tenggorokan, dada, dan luka gores di bagian punggung.

Hasil penyelidikan awal, mayat jenis kelamin laki-laki tersebut, tutur Hartoyo, diduga merupakan korban tindakan kekerasan dan atau pembunuhan. Namun, lokasi kejadian penganiayaan dan atau tindakan kekerasan terhadap Korban kemungkinan berada di wilayah lain atau di luar Kecamatan Buahdua atau di luar wilayah Kabupaten Sumedang.

Sebab, wilayah di sekitar TKP merupakan daerah sepi dan jauh dari permukiman warga sehingga diduga kuat hanya dijadikan tempat pembuangan korban. “Saat ini, jenazah korban berada di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diautopsi dan menunggu pengecekan identitas dari pihak keluarga,” tutur Hartoyo.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, korban Alex dikabarkan hilang dan menjadi viral di media sosial. Saat hilang, Alex diketahui membawa kendaraan mini bus Xenia. Namun, saat korban ditemukan tidak bersama kendaraannya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1370 seconds (0.1#10.140)