Khawatir Daging Babi Beredar, Satgas Pangan Cimahi Sidak Pasar Antri

Kamis, 14 Mei 2020 - 18:20 WIB
loading...
Khawatir Daging Babi Beredar, Satgas Pangan Cimahi Sidak Pasar Antri
Tim Satgas Pangan Kota Cimahi memantau peredaran daging di Pasar Antri, Kamis (14/5/2020). Foto: SINDOnews/Adi Haryanto B
A A A
CIMAHI - Tim Satgas Pangan Kota Cimahi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Antri Cimahi untuk memastikan tidak ada peredaran daging babi , Kamis (14/5/2020). Kekhawatiran beredarnya daging sapi merebak setelah terungkapnya peredaran daging babi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bandung.

Dalam sidak yang dipimpin Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, tim satgas mendatangi dan memeriksa satu persatu penjual daging sapi di Pasar Antri. Petugas sekaligus melakukan sosialisasi kepada konsumen soal perbedaan daging sapi dan daging babi .

"Agenda ini untuk mengecek dan mengantisipasi beredarnya daging celeng yang menyerupai daging sapi, atau dijual dalam bentuk daging sapi," kata AKBP M Yoris kepada wartawan.

(Baca: 23.936 Rumah di Pangandaran Terima Stimulan Listrik Bulan Juni)

Berdasarkan hasil pengecekan ke sejumlah kios, petugas tidak menemukan adanya indikasi penjualan daging babi di Pasar Antri. Kebanyakan pedagang memotong sendiri sehingga mereka tahu mana daging sapi dan mana yang bukan.

"Saya meminta masyarakat tetap berhati-hati, karena khawatirnya masih banyak daging babi yang dijual menjadi daging sapi," kata AKBP Yoris.

Kepala Seksi (Kasi) Peternakan Dispangtan Kota Cimahi Retno Wulan menyebutkan, pada sidak kali ini pihaknya juga melakukan uji organoleptik (uji indra/uji sensorik) dan tidak ditemui ada tanda-tanda yang menyerupai daging babi . Secara kasat mata, perbedaan kedua jenis daging itu bisa dilihat dari seratnya. Daging babi seratnya lebih halus dan warnanya juga lebih pucat.

(Baca: Konselor Lapas Banceuy Sembunyikan Obat Terlarang dalam Sepatu)

"Masyarakat juga harus jeli dan pintar membedakan antara daging sapi dan bukan. Makanya tadi kami bersama Kapolres melakukan sosialisasi juga ke ibu-ibu yang sedang belanja daging sapi, tentang ciri-ciri daging sapi dan bukan," tuturnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7072 seconds (0.1#10.140)