Butuh Rp50 Miliar untuk Corona, Bandung Barat Minta Bantuan Pusat

BANDUNG BARAT -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat menyiapkan sejumlah langkah untuk membendung penyebaran virus corona di wilayah ini. Maklum, dari hari ke hari temuan kasus corona di wilayah ini terus meningkat.

"Kami sedang menyiapkan 75.000 masker. Nanti akan dibagikan ke ketua RT/RW, tukang ojek, petugas pemungut sampah, pedagang, dan yang tetap harus beraktivitas di luar rumah," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Kamis (2/4/2020). (Baca : Siapkan Rp18 M, Ini 10 Langkah Bandung Barat Perangi Corona)

Menurut dia, seluruh masker tersebut dibuat pelaku usaha kecil menengah (UKM). Dengan pemberdaaan UKM, dia berharap kehidupan ekonomi mereka tetap terjaga di tengah pandemi corona.

Selain itu, Pemda KBB juga akan menyiapkan ruang isolasi di tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Ketiga rumah sakit itulah adalah RSUD Lembang, RSUD Cikalongwetan, dan RSUD Cililin. "Yang disiapkan sekitar 60 bed untuk pasien yang positif Corona. Kebutuhan anggarannya juga cukup besar, yakni mencapai Rp17 miliar," sebutnya. (Baca :Jawa Barat Siapkan Rp13 Triliun untuk Warga Miskin Terdampak Corona)

Langkah lainnya yang sudah diambil adalah dengan mendirikan tenda pleton dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB di tiga RSUD tersebut. Fungsinya untuk screening awal dalam penanganan Covid-19 sehingga pasien tidak langsung menumpuk di ruang isolasi. Termasuk menyiapkan obat/cairan disinspektan untuk penyemprotan sampai tingkat desa, RW, dan RT. Serta menyiapkan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis.

"Semua kebutuhan itu akan dicover oleh anggaran Rp18,7 miliar yang sudah disiapkan. Tapi karena kebutuhan anggaran untuk penanganan Covid-19 ini mencapai sekitar Rp50 miliar, maka kami masih mencari kekurangannya dengan meminta bantuan ke provinsi serta pusat," pungkasnya.