Rapid Test, Seluruh Jurnalis Pangandaran Negatif Corona

Kamis, 02 April 2020 - 15:20 WIB
Rapid Test, Seluruh Jurnalis Pangandaran Negatif Corona
Sejumlah jurnalis di Kabupaten Pangandaran mengikuti rapid test Covbid -19, Kamis (2/2/2020). Foto/SINDOnews/Syamsul Maarif
A A A
PANGANDARAN -
Sejumlah awak media di Kabupaten Pangandaran menjalani rapid test Covid-19 di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) pada Kamis, (2/04/2020). Ini merupakan langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona di Pangandaran.

Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Pangandaran Agus Supriatna mengatakan, hasil rapid tes ke awak media menyatakan semuanya negatif. "Tes dilakukan karena wartawan sering berinteraksi secara intens dengan kepala daerah dan pejabat," kata Agus. (Baca : 127 Orang Positif Setelah Rapid Test, Pemkot Bandung Lanjuti dengan Swab Test)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki menjelaskan Pangandaran mendapatkan bantuan logistik berupa alat rapid test sebanyak 580. Dengan dilakukannya beberapa kali rapid test, alat yang tersisa tingga 71 buah. Karena itu, rencana rapid test untuk anggota DPRD terpaksa ditunda dulu. "Persediaan sudah menipis dan sangat dibutuhkan, Bupati sedang mengajukan lagi permintaan rapid test," terangnya. (Baca : Dinkes Jabar Temukan 409 Orang Positif Corona Lewat Rapid Test)

Sementara rapid test terhadap jurnalis, lanjut Yani, memang telah diagendakan karena masuk kategori prioritas untuk diperiksa. "Sesuai yang diinstruksikan bupati, semua wartawan menjalani rapid test,” kata Yani.

Kendati telah dinyatakan negatif, Yani berharap para jurnalis dan warga Kabupaten Pangandaran tetap melaksanakan social distancing. "Jaga kesehatan tubuh, makan yang bergizi dan selalu mencuci tangan," tambahnya.
(muh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1796 seconds (0.1#10.140)