127 Orang Positif Setelah Rapid Test, Pemkot Bandung Lanjuti dengan Swab Test

Kamis, 02 April 2020 - 08:40 WIB
127 Orang Positif Setelah Rapid Test, Pemkot Bandung Lanjuti dengan Swab Test
Setelah menjalani rapid test, Rabu (1/4/2020), diketahui ada 127 warga Kota Bandung dinyatakan positif Corona atau COVID-19. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Setelah menjalani rapid test, Rabu (1/4/2020), diketahui ada 127 warga Kota Bandung dinyatakan positif Corona atau COVID-19. Ratusan warga tersebut berasal dari cluster kegiatan seminar keagamaan Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu.

Kendati begitu, ratusan warga tersebut mesti menjalani tes lanjutan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab untuk memastikan terjangkit atau tidaknya COVID 19. Karena rapid test bekerja berdasarkan ada tidaknya antibodi atas penyakit pada tubuh seseorang.

Menurut Wali Kota Bandung Oded M Danial, sebelumnya Pemkot Bandung melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang bersinggungan dengan klaster seminar keagamaan GBI di Lembang. Setelah diperoleh, kemudian dilakukan rapid test oleh Labkesda Provinsi Jawa Barat.

“Hasil rapid test itu akurasinya perlu dibuktikan lagi oleh swab test. Oleh karenanya, pemeriksaan swab test itu perlu kita lakukan,” kata Oded dalam siaran persnya, Kamis (2/4/2020). (Baca juga; Dinkes Jabar Temukan 409 Orang Positif Corona Lewat Rapid Test )

Dengan adanya penambahan pasien positif corona ini, Oded mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti imbauan pemerintah. Seperti yang tertera dalam surat edaran Wali Kota nomor 443/SE.036-Dinkes tentang Pencegahan Penyebaran COVID-19.

“Pesan kepada masyarakat tetap mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Di antaranya, warga meningkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan menjaga jarak,” ungkapnya.

Selain itu, Oded kembali mengingatkan agar warga Kota Bandung bersabar dan memperbanyak aktivitas di rumah. Meminimalisir kegiatan di luar ruangan. (Baca juga; Bupati Bintan Meradang Lihat 39 TKA China Masuk Tanpa Isolasi Terlebih Dulu )

“Penyebaran COVID-19 ini semakin banyak. Saya mengimbau masyarakat betul-betul disiplin tetap rumah. Kalau ada keperluan keluar rumah untuk membeli sembako atau apapun itu, secukupnya saja. Jangan terlalu banyak di luar,” pinta Oded.

Diketahui, data Pusicov Bandung, hingga 31 Maret 2020, warga positif COVID 19 sebanyak 22 orang. 10 pasien masih di rawat, 4 sembuh, dan 8 meninggal dunia. Sedangkan total PDP sebanyak 93 orang, dan 1.086 orang berstatus ODP.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.2946 seconds (0.1#10.140)