Pembatasan Sosial Berskala Besar, Bupati Bogor Bentuk RW Siaga Corona

Rabu, 01 April 2020 - 21:22 WIB
Pembatasan Sosial Berskala Besar, Bupati Bogor Bentuk RW Siaga Corona
Bupati Bogor Ade Yasin langsung mengambil beberapa langkah strategis dalam mencegah persebaran pandemik Coronavirus Disease (COVID-19) di wilayahnya. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BOGOR - Bupati Bogo r Ade Yasin langsung mengambil beberapa langkah strategis dalam mencegah persebaran pandemik Coronavirus Disease (COVID-19) di wilayahnya. Di antaranya membentuk Rukun Wilayah (RW) Siaga Corona dan menerapkan Karantina Wilayah Parsial (KWP).

Kebijakan tersebut berupa membatasi ruang gerak masyarakat di sejumlah wilayah tertentu yang tingkat persebaran virus tersebut dianggap tinggi. "Para Camat melalui Para Lurah/Kepala Desa agar membentuk Kampung/RW Siaga Corona dengan mengikuti beberapa ketentuan," ujar Ade, Rabu (1/4/2020).

Menurut Ade, ketentuan itu di antaranya pembentukan Satgas Corona tingkat RW, melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kader PKK, Pengurus LPM, dan seluruh potensi masyarakat. (Baca juga; Lockdown Kabupaten Bogor, Ade Yasin: Jakarta Harus Duluan, Baru di Sini )

"Segera melakukan sosialisasi, edukasi, dan pembatasan pergerakan keluar masuk warga, termasuk memonitor tamu dan orang-orang yang tidak berkepentingan di wilayah masing-masing," ujarnya.

Tak hanya itu, camat dan lurah harus memasang spanduk Kampung/RW Siaga Corona dan menggiatkan kembali Siskamling dengan memberlakukan Pshycal Distancing/jarak minimal 1 meter. Sejumlah langkah strategis tersebut diambil setelah diinstruksikan Presiden Joko Widodo melalui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tingkat Kota/Kabupaten,

Sekadar diketahui, jumlah kasus Corona di Kabupaten Bogor juga mengalami peningkatan. Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 13 orang atau bertambah sebanyak 2 orang dari hari sebelumnya. (Baca juga; 60 Hotel dan Sejumlah Objek Wisata di Kabupaten Bogor Tutup )

Berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan infeksi COVID-19, hingga Selasa (31/3/2020), total orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Bogor berjumlah 288 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat ada 97 orang. "Positif bertambah 2 kasus, yakni perempuan 25 tahun asal Kecamatan Cileungsi, perempuan 32 tahun asal Kecamatan Bojong Gede," ujar Ade.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6905 seconds (0.1#10.140)