Hambat Corona di Ciremai, Penutupan Pendakian Diperpanjang

MAJALENGKA - Penutupan sementara aktivitas pendakian di Gunung Ciremai dan objek wisata di TNGC diperpanjang. Keputusan itu diambil dengan pertimbangan perkembangan wabah virus corona saat ini.

"Betul. Sesuai surat pengumuman kami, penutupan aktivitas wisata alam dan pendakian diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Humas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Agus Yudantara, dalam keterangannya di akun facebook resmi TNGC. (Baca : Terpapar Virus Corona, Pendatang Langsung Diisolasi di Cirebon)

Sebelumnya, TNGC memutuskan untuk menutup aktivitas pendakian selama dua pekan, terhitung sejak 17 Maret dan berakhir pada 31 Maret hari ini. Namun, setelah melihat perkembangan wabah corona, khususnya di Jawa Barat, diputuskan untuk memperpanjang penutupan aktivitas pendakian.

Menurut data Pikobar Jabar, wilayah sekeliling Ciremai berada dalam status rawan alias zona merah. Dengan perpanjangan penutupan itu, diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19, khusunya di sekitar Ciremai. "Setiap hari kami laporkan ke atasan di Jakarta terkait situasi dan kondisi di sini melalui formulir online dan teleconference," ungkap Agus.