5 Warga Kota Tasikmalaya Positif Corona, Pemkab Tasikmalaya Masih Tertutup

Sabtu, 28 Maret 2020 - 17:48 WIB
5 Warga Kota Tasikmalaya Positif Corona, Pemkab Tasikmalaya Masih Tertutup
Jumlah orang positif virus Corona di Kota Tasikmalaya bertambah menjadi lima orang dari sebelumnya hanya satu orang. Ilustrasi/Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya
A A A
TASIKMALAYA - Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, jumlah orang positif virus Corona di Kota Tasikmalaya bertambah menjadi lima orang dari sebelumnya hanya satu orang. Penambahan tersebut diketahui setelah keluar hasil rapid test dari 127 orang yang diperiksa dan dinyatakan empat orang positif Corona.

"Kita menerima alat rapid test dari provinsi sebanyak 133 buah. 127 sudah terpakai yang hasilnya hari ini bertambah empat orang sehinggga yang positif menjadi lima orang," kata Ivan, Sabtu (28/3/2020).

Ivan yang juga Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya empat orang yang positif Corona, pernah bersentuhan dengan satu pasien positif pertama dan mengikuti suatu kegiatan di Lembang, Bandung. (Baca juga; Satu Orang Positif Corona, Kota Tasikmalaya KLB COVID-19 )

"Sekarang sedang direncanakan pembatasan penambahan orang dari luar, salah satunya memantau pergerakan masyarakat dari luar serta pemberhentian angkutan umum dari luar kota maupun dalam kota," ujar Ivan.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr Heru Suharto mengatakan, belum ada kasus positif Corona. Dia merinci sampai Sabtu (28/3/2020) baru ada 131 Orang Dalam Pemantaun (ODP) dan empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Namun, hasil penelusuran SINDOnews ke lima Kecamatan dari 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, angka versi Tim Gugus Tugas jauh dari kenyataan. Hasil wawancara dengan sejumlah petugas kesehatan diketahui untuk Kecamatan Tanjungjaya ada sekitar 167 ODP, Sodonghilir 41 ODP, Sariwangi 35 ODP, Cipatujah 37 ODP, dan Cikalong 10 ODP. Jika ditotal untuk lima kecamatan ini saja mencapai 294 ODP.

Heru menegaskan, data tersebut tidak benar. "Data sebenarnya yang dipampang di Pemkab ya. Info apa pun dari luar itu hoax," tandasnya. (Baca juga; 60 Hotel dan Sejumlah Objek Wisata di Kabupaten Bogor Tutup )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9617 seconds (0.1#10.140)