Waduh, PMI Kota Bekasi Kekurangan Cairan Disinfektan

Senin, 16 Maret 2020 - 10:21 WIB
Waduh, PMI Kota Bekasi Kekurangan Cairan Disinfektan
Palang Merah Indondonesia (PMI) Cabang Kota Bekasi mengeluh kekurangan cairan disinfektan. SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Palang Merah Indondonesia (PMI) Cabang Kota Bekasi mengeluh kekurangan cairan disinfektan. Stok cairan desinfektan yang ada saat ini diperkirakan habis dalam seminggu ke depan. Padahal, cairan disinfektan ini sangat dibutuhkan untuk antisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19.

“Stok disinfektan akan habis sepekan ke depan, padahal sangat dibutuhkan saat ini,” ujar Humas PMI Cabang Kota Bekasi, Imam Tri Subekti, Senin (16/3/2020). Menurut dia, cairan disinfektan yang dimiliki merupakan stok untuk antisipasi wabah flu burung beberapa tahun lalu.

Saat ini, kata dia, permintaan dari berbagai pihak untuk penyemprotan disinfektan cukup tinggi, seiring mewabahnya virus corona jenis baru atau Covid-19. ”Harapan kami ada pengiriman kembali cairan disinfektan dari Kementerian Kesehatan dan kantor PMI Pusat,” katanya.

Imam menjelaskan, pihaknya sedang mencari dukungan atau suplai dari PMI pusat. Sebab, cairan disinfektan langka dan mahal. Apalagi, stok di Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga tidak ada. (Baca juga; Jumlah Pasien Corona Berkurang, China Diduga Rahasiakan Resep Remdesivir )

Akibat minimnya cairan disinfektan yang dimiliki, PMI Cabang Kota Bekasi, hanya melakukan penyemprotan berdasarkan surat permintaan. Pihak-pihak yang mengajukan penyemprotan juga akan dilayani, melalui sistem antrean. Untuk penyemprotan cairan disinfektan, tidak dikenakan biaya atau gratis.

Beberapa hari lalu, PMI Cabang Kota Bekasi sudah melakukan penyemprotan untuk beberapa sekolah tingkat TK dan SD. Pada Minggu (15/3/2020) petang, penyemprotan dilakukan di kantor Pemkot Bekasi di Jalan Ahmad Yani, hanya untuk ruangan Badan Kepegawaian, Humas dan ruangan Sekda Kota Bekasi. (Baca juga; Waspada! Ini Sarang Virus di Kantor Anda )

Untuk Puskesmas yang sudah dilakukan penyemprotan ada empat Puskesmas. Pada hari ini (Senin, 16/3/2020) penyemprotan akan kembali dilakukan di 2 puskesmas yang sudah mengajukan surat permintaan. Setiap penyemprotan, PMI Cabang Kota Bekasi menerjunkan 8 relawan.

Alat yang dioperasikan sebanyak 3 unit. Penyemprotan diantaranya dilakukan di sudut-sudut ruangan, gagang pintu hingga lokasi tempat orang berlalu-lalang. ”Ruang publik seperti sekolah, pemerintahan dan tempat kesehatan memang harus disemprot cairan ini,” tandasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2034 seconds (0.1#10.140)