Jumlah Pasien Corona Berkurang, China Diduga Rahasiakan Resep Remdesivir

WUHAN - Kasus virus Corona di China saat ini dilaporkan turun drastis. Beredar kabar, China telah menemukan obat antiviral baru untuk mengatasi virus Corona. Nama obatnya adalah Remdesivir

Obat ini sebenarnya belum boleh untuk digunakan di beberapa negara, tapi akan dipakai oleh China setelah dianggap efektif sembuhkan pasien virus Corona. Namun, China masih enggan menyebutkan ke publik.

Dilansir South China Morning Post pada 28 Februari, tim yang dipimpin Profesor Zhang Yongzhen dari Pusat Klinik Kesehatan Masyarakat Shanghai dan Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Fudan pada 5 Januari telah menyelesaikan pengurutan seluruh gen coronavirus jenis baru.

Pusat Kesehatan Masyarakat Shanghai segera melaporkan kepada Komisi Kesehatan Kota Shanghai, Komisi Kesehatan Nasional, serta otoritas kompeten lainnya pada hari yang sama. (Baca juga; Kesaksian Dokter AS Saat Sembuhkan Pasien Corona Pakai Remdesivir )

Bahkan web. virologic.org untuk pertama kalinya memposting urutan gen coronavirus jenis baru di situsnya. (Baca juga; Terdesak! AS Gunakan Ramuan Ali Mohamed Zaki Sembuhkan Pasien Corona )

Namun, China masih belum memberitahukan kepada rakyat bahwa sejak 3 Januari sudah tidak ada lagi tambahan kasus penyakit pneumonia Wuhan. Selain itu mereka juga menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda yang jelas virus bisa menular dari manusia ke manusia.

Tim Zhang Yongzhen merasa pihak berwenang tidak punya niat untuk mengambil langkah penanggulangan terhadap virus. Setelah tim Zhang Yongzhen mempublikasikan rangkaian genom COVID-19, dengan alasan renovasi, laboratorium disegel pihak berwenang.

Langkah komunis Tiongkok tersebut disebut-sebut sebagai upaya membungkam suara akademis. (Baca juga; Empon-empon Diyakini Bisa Tangkal Virus Corona, Jadi Buruan Warga Banyumas )