RSHS Isolasi Lima Pasien dalam Pengawasan Virus Corona

Senin, 09 Maret 2020 - 16:12 WIB
RSHS Isolasi Lima Pasien dalam Pengawasan Virus Corona
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung melakukan isolasi terhadap lima pasien dalam pengawasan virus Corona. SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung melakukan isolasi terhadap lima pasien dalam pengawasan virus Corona. Semua pasien tersebut saat ini masih menunggu hasil tes laboratorium dari Balitbangkes di Jakarta.

Kepala Bidang Medik RSHS Zulvayanti mengatakan, sampai saat ini RSHS telah merawat 11 orang pasien yang diduga terkait Virus Corona. Enam pasien telah pulang dan dinyatakan negatif, sedangkan lima pasien lainnya masih dalam pengawasan di ruang isolasi.

"Yang lima pasien sisanya sudah kami ambil sampelnya. Saat ini masih nunggu hasil dari Balitbangkes, " kata Zulvayanti di RSHS Bandung, Senin (9/3/2020). (Baca juga; RSHS Bandung Kembali Rawat Tiga Pasien Suspect Corona )

Menurut dia, dari lima pasien, empat orang di antaranya dalam kondisi stabil namun diisolasi di ruang khusus infeksi. Sedangkan satu pasien lainnya, menggunakan alat fentilator karena kondisi pernapasannya cenderung sesak berat.

"Yang menggunakan fentilator ini riwayatnya baru pulang umrah. Di mana satu hari setelah sampai Indonesia, dia mengalami sesak napas dan terseksi infeksi paru. Pasien ini sebelumnya tidak punya riwayat sakit paru," katanya.

Sementara itu, dua dari lima pasien batu tiba tadi malam. Satu pasien adalah rujukan dari RSUD Garut. "Ya tadi malam kami menerima pasien dari Garut, seorang pria 24 tahun. Sebelumnya dia baru pulang bekerja di Makau yang memang daerah terjangkit," jelasnya.

Pasien ini, kata dia, pulang ke Indonesia melalui Denpasar, Bali. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Yogyakarta, dan Garut, melalui jalur darat.

"Pasien ini dirujuk dari RS Garut, dengan gejala influenza. Sehingga dia masuk dalam orang pemantauan. Tapi saat ini kondisi baik. Termasuk satu pasien yang baru dirujuk dari Cianjur, kondisinya baik," imbuhnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5548 seconds (0.1#10.140)