Bisnis Perhiasan Tak Terpengaruh Efek Virus Corona

Rabu, 04 Maret 2020 - 14:14 WIB
Bisnis Perhiasan Tak Terpengaruh Efek Virus Corona
Ikatan Pengusaha Muda Indonesa (IPMI) saat berkunjung ke kantor PT Hartadinata Abadi Tbk di Bandung. Foto/Arif Budianto
A A A
Kendati virus Corona diperkirakan bakal berpengaruh terhadap ekonomi dunia, namun tidak semua sektor terdampak. Seperti halnya bisnis perhiasan, yang hingga saat ini masih stabil.

CEO PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) Sandra Sunanto mengatakan, efek virus Corona hingga saat ini tidak berdampak terhadap bisnis perhiasan. Kendati harga emas dunia naik, namun tidak berpengaruh banyak terhadap industri perhiasan dengan kadar emas di bawah 70%.

"So far tidak pengaruh ya, karena kalau kita sih melihatnya yang berpengaruh ke bisnis perhiasan yaitu naik-turunnya harga emas," katanya kepada wartawan ketika menerima kunjungan dari Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) di kantor pusat Hartadinata di Kota Bandung, Selasa (3/3/2020).

Dia pun mengakui, hingga saat ini tidak ada gejolak terhadap harga emas perhiasan. Bahkan, setelah virus Corona mulai menyebar di Indonesia dan diumumkan Presiden RI Joko Widodo, harga emas tidak melambung tinggi. "Kita tidak perlu terlalu khawatir karena bisnis harus tetap berjalan," jelasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan ekspansi bisnis dengan menggandeng dan bekerja sama dengan Ikatan Pengusaha Muda Indonesia (IPMI). Langkah ini melanjutkan kerja sama produk perhiasan dan fashion line IPMI pada 2019.

"Kita dipilih menjadi partner mereka yang sama-sama bergerak di industri kreatif seperti perhiasan, fashion untuk berkarya bersama," imbuhnya. (Baca juga; Diterpa Isu Corona, Tantangan Bisnis Logistik di Indonesia Semakin Berat )

Sandra menjelaskan awalnya kerja sama PT Hartadinata menjadi sponsor acara IPMI Trans Show kemudian diberikan kesempatan juga untuk menampilkan beberapa karya Hartadinata kepada para desiner IPMI.

Dia menilai kerja sama ini menguntungkan bagi Hartadinata. Sebab, diberikan kesempatan untuk memperluas pasar sehingga produk Hartadinata lebih dikenal di pasar high end industri. "Jadi kita bisa masuk ke berbagai pasar, di mana para desiner ini berkarya," paparnya.

Dia mengaku meski kerja sama ini tidak berdampak langsung terhadap penjualan produk. Namun, citra dari produk tersebut semakin positif. "Artinya masyarakat Indonesia lebih mengenal produk Hartadinata Abadi," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, beberapa perwakilan IPMI yang hadir para perancang busana terkemuka, seperti Sjamsidar Isa, Chossy Latu, Danny Satriadi, Era Sukamto, Priyo Oktaviano, Mel Ahyar, Youngky Budi Sutisna, Lim Liliana, Eridani, Andreas Odang Birawa, Denny Wirawan, Didi Budiardjo, dan Stella Risa.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3812 seconds (0.1#10.140)