Kemenag Jabar Mulai Mendata Jumlah Calon Jamaah Gagal Berangkat Umrah

Jum'at, 28 Februari 2020 - 11:56 WIB
Kemenag Jabar Mulai Mendata Jumlah Calon Jamaah Gagal Berangkat Umrah
antor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) mulai mendata biro perjalanan yang gagal memberangkatkan jamaah untuk umrah. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) mulai mendata biro perjalanan yang gagal memberangkatkan jamaah untuk umrah. Langkah ini dilakukan setelah terbit rilis resmi dari Kementerian Agama terkait penangguhan sementara pelaksanaan umrah oleh Kerajaan Arab Saudi untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona baru atau COVID-19.

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Wilayah Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan, di Jawa Barat terdapat lebih dari 200 perusahaan travel umrah dan haji. Semua biro perjalanan itu didata terkait jumlah calon jamaah umrah yang mengalami kerugian lantaran gagal berangkat.

"Pak Menteri Agama sudah rilis bahwa kami diminta mencari data terkait kepastian travel-travel yang gagal memberangkatkan calon jamaah umrah pascapelarangan tersebut," kata Ajam kepada wartawan, Jumat (28/2/2020). (Baca juga; Arab Saudi Tangguhkan Pelaksanaan Umrah )

Namun Ajam mengaku belum memiliki data jumlah pasti calon jamaah umrah yang gagal berangkat. Sebab pendataan sedang dilakukan. "Untuk jamaah, saya belum bisa memastikan angkanya (jumlah calon jamaah umrah yang gagal berangkat). Kami perlu waktu untuk melakukan pendataan," ujarnya.

Meski gagal berangkat, tutur dia, Kanwil Kemenag Jabar belum menerima informasi terkait protes atau keluhan dari para calon jamaah umrah. Jamaah telah mengetahui bahwa pembatalan keberangkatan umrah mereka bukan karena hal teknis atau yang lain, melainkan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

"Ini (penutupan akses umrah) kebijakan Arab Saudi yang bertujuan untuk menyelamatkan semua pihak. Mau tidak mau semua harus menerima," tuturnya. (Baca juga; Dampak Kebijakan Arab Saudi, Ribuan Calon Jamaah Umrah Gagal Berangkat )

Ajam mengungkapkan, selain melakukan pendataan, Kanwil Kemenag Jabar juga meminta biro perjalanan umrah untuk memperhatikan nasib para calon jamaah yang gagal berangkat, terutama penjadwalan ulang atau reschedule. "Biro perjalanan harus memperhatikan nasib jamaah yang sudah bayar, booking transportsi dan akomodasi. Itu yang harus ada jalan keluar," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3887 seconds (0.1#10.140)