Polres Garut Dalami Kasus Grup Gay Pelajar di Facebook

Selasa, 09 Oktober 2018 - 17:41 WIB
Polres Garut Dalami Kasus Grup Gay Pelajar di Facebook
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Penyidik Polres Garut tengah mendalami kasus grup gay di Facebook yang anggotanya diduga sejumlah pelajar di Kabupaten Garut. Kasus ini cukup meresahkan masyarakat.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, penyidik masih mendalami informasi tentang grup penyuka sesama jenis di Facebook yang anggotanya pelajar SMP dan SMA.

"Pasti kami selidiki grup ini. Saat ini masih didalami. Mohon bersabar ya. Nanti kalau sudah terungkap, kita akan ekspos biar booming," kata Budi saat dihubungi SINDOnews, Selasa (9/10/2018).

Menurut Budi, kasus ini tidak ada laporan sehingga tidak bisa memastikan apakah informasi itu A (pasti) atau B (bohong). Apalagi berada di media sosial, khawatir grup itu hanya hoax atau bohong. "Sampai saat ini belum ada saksi yang diperiksa. Karena sudah heboh, akhirnya mereka (anggota grup gay) tiarap. Namun kami akan terus melakukan penyelidikan sampai semua ini terungkap," ujar Budi.

Selain melakukan penyelidikan, tutur Budi, pihaknya melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif menggandeng stakeholder, seperti Dinas Pendidikan Garut.

Diketahui, grup gay atau homoseksual di Facebook yang anggotanya diduga pelajar di Garut tak hanya satu, tapi empat. Tiga dari empat grup tersebut masih aktif sampai saat ini.

Sedangkan yang satunya lagi tidak aktif atau dibuat tertutup oleh pengelolanya. Yang memprihatinkan, salah satu grup gay masih aktif yang diberi nama "Kumpulan Barudak Gay SMP/SMA Garut', beranggotakan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Garut. Jumlah anggota grup tersebut 2.490 anggota.

Dari obrolan di dinding grup, anggota telah mengetahui bahwa informasi tentang grup gay telah bocor ke publik. Sehingga, mereka meminta admin untuk mengubah pengaturan grup menjadi tertutup.

Ada pula anggota grup yang takut identitasnya bocor sehingga keluar dari grup tersebut. Namun, tak sedikit pula dari anggota yang menawarkan diri untuk mencari pacar atau pasangan. (BACA JUGA: Garut Heboh, Muncul Grup Gay Pelajar di Facebook )
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6122 seconds (0.1#10.140)