Pelihara Tradisi Aklamasi, Golkar Jabar Dinilai Terhindar dari Politik 'Dagang Sapi'

Rabu, 26 Februari 2020 - 11:31 WIB
Pelihara Tradisi Aklamasi, Golkar Jabar Dinilai Terhindar dari Politik Dagang Sapi
Para Ketua DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota se-Jabar bulat memberikan dukungan kepada Ade Barkah Surachman sebagai calon ketua DPD Partai Golkar Jabar pengganti Dedi Mulyadi. SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Tradisi aklamasi dalam suksesi kepemimpinan yang terpelihara di tubuh Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat dinilai sebagai fenomena positif bagi tumbuh kembangnya partai.

Diketahui, sudah dua kali Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Jabar melahirkan dua ketua melalui mekanisme aklamasi. Kedua ketua itu, yakni Irianto MS Syafiudin atau Yance dan ketua yang kini masih menjabat, Dedi Mulyadi.

Fenomena aklamasi tersebut kini bersepakat menetapkan Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar Ade Barkah Surachman yang mengarah pada kesepakatan mengangkat Wakil Ketua DPRD Jabar itu sebagai suksesor Dedi Mulyadi.

Peneliti Center Survey Independen (CSI), Hadi Saiful Rizal mengamini fenomena tersebut. Menurut dia, mekanisme aklamasi dimaksudkan untuk menangkal politik uang, politik transaksional atau politik 'dagang sapi'. Sebab, kata dia, indikator aklamasi selalu menandakan kesamaan visi, misi, serta program partai, bukan nilai transaksi.

"Mekanisme ini saya kira sengaja diadopsi agar tidak ada traksaksi politik. Pertama, karena memang kontribusi nyata Ade Barkah untuk Golkar Jabar sudah sangat nyata. Kedua, ada penjagaan positioning untuk kestabilan gerakan partai," papar Hadi melalui pesan elektroniknya, Rabu (26/2/2020).

Meski begitu, Hadi menjelaskan bahwa akan terdapat unsur pembeda antara Ade Barkah dan pendahulunya, Dedi Mulyadi. Unsur tersebut kelak terlihat dari pola kepemimpinan dan isu yang dibangun Partai Golkar untuk Jabar. (Baca juga; Hormati Martabat Perempuan, Golkar Jabar Nyatakan Perang Terhadap Trafficking )

Selama ini, lanjut Hadi, Dedi Mulyadi mengedepankan isu kebudayaan dalam berbagai kesempatan, termasuk saat memimpin Partai Golkar Jabar lima tahun terakhir. Sementara, Ade Barkah menurutnya memiliki kepedulian lebih terhadap isu religius. Hal itu tak lepas dari latar belakang dirinya yang berasal dari Kabupaten Cianjur yang juga dikenal sebagai daerah religius.

"Aspek keislaman (religiusitas) di Cianjur terasa lebih kental. Ini modal buat Kang Ade Barkah untuk memimpin Gokar Jabar. Tentu saja, sifatnya meneruskan karena pola baik Ade Barkah maupun Dedi Mulyadi harus berdasarkan AD/ART partai," katanya.

Lebih lanjut Hadi mengatakan, kepatuhan terhadap AD/ART partai akan menciptakan penerimaan dari kader Partai Golkar di Jabar. Meskipun, dia tak menampik bahwa akseptabilitas itu pun masih dipengaruhi oleh Dedi Mulyadi sebagai pendahulunya.

"Golkar itu kan partai modern, kepatuhan terhadap AD/ART sangat penting. Ini akan menimbulkan penerimaan kader terhadap apapun keputusan Musda Golkar nanti. Kalaupun ada perbedaan persepsi, itu bisa diatasi dengan sikap akomodatif," jelasnya.

Saat ditanya tentang prediksi perolehan suara Partai Golkar di DPRD Jabar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti, Hadi enggan berkomentar. Menurut dia, kinerja dan pola kepemimpinan Ade Barkah selama lima tahun ke depan akan menjawab pertanyaan tersebut.

"Saya belum bisa menjawab ini karena nanti berkaitan dengan kinerja partai secara holistik," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, Ade Barkah Surachman diusung menjadi calon ketua DPD Partai Golkar Jabar periode 2020-2025 oleh seluruh DPD Partai Golkar tingkat kabupaten/kota dan seluruh organisasi sayap Partai Golkar se-Jabar.

Pengusungan Ade Barkah Surachman sebagai calon ketua DPD Partai Golkar Jabar dilakukan lewat deklarasi oleh seluruh ketua DPD kabupaten/kota dan pimpinan sayap partai seusai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Golkar Jabar di Kantor DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Kamis (7/2/2020).

Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Jabar Ali Hasan menyatakan, seluruh ketua DPD Partai Golkar se-Jabar bulat mendukung Ade Barkah Surachman sebagai calon ketua DPD Partai Golkar Jabar menggantikan Dedi Mulyadi yang kini telah duduk dalam jajaran ketua DPP Partai Golkar.

"Hasil rapat pleno yang dihadiri seluruh ketua DPD kabupaten/kota hari ini sepakat mengusung Ade Barkah Surachman," tegas Ali Hasan.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.8789 seconds (0.1#10.140)