Belanda Siap Hibahkan Trem, Pemkot Bogor Diberi Waktu Hingga Juni 2020

Selasa, 18 Februari 2020 - 07:08 WIB
Belanda Siap Hibahkan Trem, Pemkot Bogor Diberi Waktu Hingga Juni 2020
Belanda siap menghibahkan trem kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mendukung rencana penyelenggaraan transportasi massal berbasis rel di pusat kota. Foto/Dok/Pemkot Bogor
A A A
BOGOR - Belanda siap menghibahkan trem kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mendukung rencana penyelenggaraan transportasi massal berbasis rel di pusat kota. Belanda memberi batas waktu hingga Juni 2020 untuk memberikan keputusan terkait rencana hibah trem tersebut.

"Jadi pihak Belanda sendiri masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan RI terkait diambil tidaknya hibah trem dari Utrecht ini. Kota Bogor menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Perhubungan dan BPTJ (Badan Penyelenggaraan Transportasi Jabodetabek ) sebagai executing agency untuk keputusan akhirnya," ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, Senin (17/2/2020).

Rencana hibah trem ini, kata Dedie, memiliki batas waktu hingga Juni 2020. Menurutnya, jika pihak Kemenhub dan BPTJ belum memberikan keputusan hingga batas waktu yang telah ditentukan, maka rencana hibah trem dari Belanda itu pun akan dibatalkan.

"Mengingat ada tenggat waktu yang membatasi mereka terkait rencana penggantian trem disana. Batas waktunya Juni 2020. Jika tidak ada keputusan hingga bulan Juni nanti, maka secara otomatis rencana hibah trem untuk Kota Bogor batal," jelasnya.(Baca juga; Kota Bogor Layak Dibangun Tramway )

Dedie menyebutkan sempat beberapa kali melakukan pertemuan terkait hibah trem asal Belanda ini. Bahkan dalam pertemuan terakhir dengan Atase Perhubungan RI di Den Haag yang mengutus Konsultan Ahli Kelaikan Trem Mr Leo Haring dan Mr Han Harland juga sempat dibahas pada Minggu (16/2/2020).

Namun, Dedie menegaskan, Pemkot Bogor tidak terlalu khawatir jika hibah trem dari Belanda tidak terealisasi. Dedie mengaku telah memiliki alternatif lain, jika pihak Kemenhub dan BPTJ tidak memberikan keputusan.

"Pemkot Bogor telah memiliki alternatif lain bila tidak mendapat unit hibah trem dari Belanda. Skema lain itu adalah dengan menggunakan produk trem buatan dalam negeri dari PT INKA," terang Dedie.(Baca juga; Pemkot Bogor Gandeng PT INKA Wujudkan Transportasi Trem )

Sebagai informasi, Raja Belanda akan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada 10 Maret 2020. Pada kunjungannya nanti, Raja Belanda dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan dengan Presiden RI, Joko Widodo di Istana Bogor. Dalam salah satu agendanya nanti akan membahas kerja sama di bidang transportasi.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.1307 seconds (0.1#10.140)