Pemkot Bogor Gandeng PT INKA Wujudkan Transportasi Trem

BOGOR - Pemerinta Kota (Pemkot) Bogor menggandeng PT Industri Kereta Api (INKA) untuk mewujudkan transportasi massal berbasis rel di tengah kota. Pemkot Bogor telah melakukan pertemuan dengan PT Industri Kereta Api (INKA) terkait rencana penyelenggaraan trem.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, dalam pertemuan dengan PT INKA pihaknya membahas tentang alternatif skema kerja sama pembangunan dan pengoperasian Trem di Kota Bogor.

"Pihak PT INKA (Persero) menawarkan skema investasi untuk koridor satu dengan opsi kerja sama operasional dengan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah, serta tidak menutup kemungkinan melibatkan juga pihak lain, seperti PT. KAI," ujar Dedie, Kamis (13/2/2020).

Dedie menjelaskan, jadi untuk pembiayaan sarana dan prasarana juga ditanggung oleh PT INKA. Sedangkan Pemkot Bogor akan menata fasilitas penunjang, seperti Transit Oriented Development (TOD) dan membangun sarana lain sebagai penunjang pengoperasian Trem. (Baca juga; LRT Jabodebek Lebih Canggih dari MRT, Ini Infografisnya )

"Kita sambut baik keinginan tersebut, apalagi PT INKA adalah Badan Usaha Milik Negara. Apabila kerja sama ini dapat diteruskan, maka Kota Bogor turut mendukung perkembangan industri perkeretaapian dalam negeri," ungkapnya.

Selanjutnya, pihak PT INKA akan melakukan kajian di Kota Bogor, khususnya pada koridor satu. Rencananya, jalur di koridor satu ini akan dilintasi oleh Trem yang dimulai dari Terminal Baranangsiang mengitari Kebun Raya Bogor. "Selain itu, Pemkot juga akan mengumpulkan beberapa pihak, seperti PT KAI dan PT Colas Rail untuk duduk bersama," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, setelah beberapa kali rapat dan melakukan kajian dengan berbagai pihak, Badan Penyelenggaraan Tranportasi Jabodetabek (BPTJ) menilai bahwa Kota Bogor layak dibangun Tramway (kereta yang memiliki rel khusus di dalam kota).

"Intinya adalah dari hasil kajian bahwa pembangunan railway di Kota Bogor sudah layak," ungkap Kepala BPTJ Bambang Prihartono di Balai Kota Bogor, Jumat (17/1/2020). (Baca juga; Kota Bogor Layak Dibangun Tramway )