Rencana Penggusuran Stasiun Batu Tulis Ditentang Pemerhati Sejarah Bogor

Jum'at, 14 Februari 2020 - 08:55 WIB
Rencana Penggusuran Stasiun Batu Tulis Ditentang Pemerhati Sejarah Bogor
Ketua Bogor Historian Yudi Irawan menyayangkan rencana relokasi Stasiun Batu Tulis yang merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda dan Bangunan Cagar Budaya (BCB). Foto/SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Ketua Bogor Historian Yudi Irawan menyayangkan rencana relokasi Stasiun Batu Tulis yang merupakan peninggalan zaman kolonial Belanda dan Bangunan Cagar Budaya (BCB).

“Memang relokasinya di mana? Itukan bangunan cagar budaya," ujarnya, Kamis 13 Februari 2020. Selaku pemerhati sejarah di Kota Bogor, Yudi menjelaskan, Stasiun batu Tulis sarat sejarah karena dibangun tak lama setelah diresmikannya jalur kereta Bogor-Jakarta pada 1881.

Menurut dia, jika direloksi artinya dipindahkan. Pemindahan dikhawatirkan akan mengubah bentuk bangunan aslinya. (Berita Terkait; Stasiun Bersejarah Batu Tulis Bakal Tergusur Proyek Double Track Bogor-Sukabumi )

"Kalau menurut kami, lebih baik bangunan stasiun yang lama dijadikan museum kecil atau galeri tentang sejarah perkeretaapian Bogor-Sukabumi. Untuk stasiunnya bangun yang baru nggak masalah," katanya.

Yudi menyarankan bangunan stasiun lama tetap ada, namun fungsi diubah menjadi galeri perkeretaapian. Dia menyayangkan jika dipindahkan karena Stasun Batu Tulis itu memiliki nilai sejarah.

"jika bangunan kolonial itu dirobohkan, itukan aset yang bernilai sejarah perkeretaapian Indonesia yang ada di Bogor. Kan bagus tuh ada stasiun yang baru tapi di sisi lainnya ada pemandangan yang menceritakan tentang sejarah stasiun tersebut," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya,Stasiun Batu Tulis yang terletak di Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), terancam tergusur untuk proyek double track (jalur ganda) kereta api Bogor-Sukabumi.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6342 seconds (0.1#10.140)