Stasiun Bersejarah Batu Tulis Bakal Tergusur Proyek Double Track Bogor-Sukabumi

Jum'at, 14 Februari 2020 - 08:23 WIB
Stasiun Bersejarah Batu Tulis Bakal Tergusur Proyek Double Track Bogor-Sukabumi
Stasiun Batu Tulis yang terletak di Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), terancam tergusur. SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Stasiun Batu Tulis yang terletak di Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), terancam tergusur untuk proyek double track (jalur ganda) kereta api Bogor-Sukabumi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah melakukan tahap Feasibility Study/FS (studi kelayakan) untuk pemindahan atau relokasi stasiun yang dibangun pemerintah kolonial Belanda pada 1881.

"Jangankan stasiun, sekolah, masjid atau rumah saja kalau memang untuk kepentingan publik yang lebih besar bisa dibongkar,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Kamis 13 Februari 2020.

Namun Dedie menegaskan, soal relokasi bangunan cagar budaya bukan domainnya Pemkot Bogor, pihaknya hanya menganggap dengan adanya program double track kereta, maka ada adjustment atau penyesuaian.

Selain itu, sambung Dedie, keberadaan Stasiun Batu Tulis di kemiringan atau tanjakan jangan sampai menambah kemacetan di lokasi sekitar karena adanya double track. (Baca juga; Reaktivasi Hampir Selesai, Lokomotif KA Pertama Tiba di Stasiun Garut )

“Jika memang ada bangunan cagar budaya, saya kira kalau memang kepentingan publik lebih besar ini (Stasiun Batu Tulis) bisa dibongkar atau direlokasi. Saya kira itu patut dipertimbangkan juga," katanya.

Berdasarkan data dari transparansi anggaran website www.kotabogor.go.id Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020, Pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mengalokasikan anggaran Feasibility Study relokasi Stasiun Batu Tulis sebesar Rp291.600.000.

"Jadi FS (Feasibility Study ) itu (relokasi Stasiun Batu Tulis) sebagai kajian buat kita juga, sekaligus nanti sebagai bahan berdiskusi dengan PT KAI. Tapi sebagai usulan sudah kita sampaikan dalam rapat-rapat sebelumnya," jelasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.8252 seconds (0.1#10.140)