Harga Cabai Meroket di Musim Hujan, Petani di Cirebon Meraup Untung Besar

Senin, 10 Februari 2020 - 10:15 WIB
Harga Cabai Meroket di Musim Hujan, Petani di Cirebon Meraup Untung Besar
Harga cabai yang meroket di musim hujan, menjadi berkah tersendiri bagi para petani cabai di wilayah Pantura Cirebon, Jawa Barat. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
CIREBON - Harga cabai yang meroket di musim hujan, menjadi berkah tersendiri bagi para petani cabai di wilayah Pantura Cirebon, Jawa Barat.

Saat ini, harga cabai merah di tingkat petani mencapai Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Setiap kali panen, petani cabai ini bisa memanen hingga dua kwintal.

Petani cabai di Desa Baylangu, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, merasakan keuntungan atas meroketnya harga cabai. Harga cabai di tingkat petani mengalami kenaikan dari sebelumnya harga Rp30.000 menjadi Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram.

Harga cabai meroket karena permintaan pasar terhadap komoditi cabai merah sangat tinggi. Di pasar harga cabai tembus Rp70.000 hingga Rp80.000 rupiah per kilogram.

“Kenaikan harga cabai di pasaran menguntungkan para petani cabai karena dalam satu hari petani bisa panen cabai mencapai 2 kwintal,” kata Haisa, seorang petani cabai, Senin (10/2/2020).

Cabai merah asal pantura Cirebon ini dipasok untuk memenuhi permintaan pasar di wilayah Cirebon, Bandung, dan Jakarta.(Baca juga; Harga Cabai Terus Naik, Pengusaha Makanan Menjerit )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9352 seconds (0.1#10.140)