Jagung Petani Pangandaran Akan Dikelola Jadi Pakan

PANGANDARAN - Jagung hasil petani di Kabupaten Pangandaran akan dikelola menjadi pakan yang memiliki kualitas giji yang baik. Pakan berbahan jagung tersebut untuk memenuhi kebutuhan pakan sapi, kambing, dan ayam petelur.

Wacana tersebut digagas oleh Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin menggunakan pola kerja sama dengan pihak swasta. "Selama ini kebutuhan jagung didatangkan dari Jember, kedepan Pangandaran bakal jadi daerah penghasil jagung skala besar. Kami sudah konsolidasi dan diskusi dengan beberapa pihak menyiapkan pola tanam dan panen hingga pemasaran," katanya, Kamis (30/1/2020).

Asep berharap gagasan dan wacana tersebut bisa direalisasikan guna meningkatkan ekonomi petani dari sektor pertanian tanam jagung. "Rumus sementara antara kebutuhan dengan bahan baku produksi rata-rata per bulan harus menghasilkan 200 ton jagung," tambahnya.

Asep menjelaskan, kebutuhan 200 ton jagung tersebut membutuhkan lahan tanam seluas 40 hektare (ha) dan akan disebar dibeberapa desa di 10 Kecamatan se Kabupaten Pangandaran. "Secara hitungan, areal tanam 1 ha jagung setiap bulan akan menghasilkan 10 ton jagung siap panen," jelas Asep.

Supaya rencana tersebut berjalan lancar maka produksi pakan berbahan jagung akan dikelola di Kabupaten Pangandaran. "Petani jagung akan kami beri pelatihan supaya bisa menghasilkan kwalitas jagung yang baik," papar Asep. (Baca juga; Pohon Gaharu Berpotensi Besar Dibudidayakan di Pangandaran )