Antisipasi Virus Corona, Daop II Bagikan Masker ke Penumpang

Kamis, 30 Januari 2020 - 16:20 WIB
Antisipasi Virus Corona, Daop II Bagikan Masker ke Penumpang
PT KAI Daop II Bandung membagikan maaket kepada penumpang di Stasiun Bandung. SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop II Bandung membagikan ratusan masker kepada penumpang kereta api di Stasiun Bandung, Kamis (30/1/2020). Langkah tersebut dilakukan untuk memberi perlindungan kepada masyarakat dari penyebaran berbagai virus, seperti Corona.

Masker dibagikan secara langsung oleh Kepala PT KAI Daop II Bandung Fredi Firmansyah dan staf PT KAI lainnya. Juga dilakukan sosialisasi tentang penyakit Corona dan upaya pencegahan penularannya, termasuk edukasi tata cara batuk dan bersin. Juga pemasangan spanduk dan stiker 6 langkah mencuci tangan yang baik.

Eksekutif Vice President PT KAI Daop II Bandung Fredi Firmansyah mengatakan, pihaknya melakukan pembagian masker mengingat kereta api merupakan transportasi publik yang memiliki mobilitas tinggi. Sekitar 13.000-14.000 penumpang setiap harinya menggunakan kereta api dari Bandung.

"Pembagian masker ini sebagai bentuk kepedulian KAI atas hal yang tidak diinginkan. Seperti antisipasi penyebaran virus corona dan virus lainnya. Harapan masyarakat lebih antisipasi," jelasnya. (Baca juga; RSHS Nyatakan Dua Pasien yang Observasi Negatif Virus Corona )

Selain itu, pihaknya juga turut melakukan edukasi kepada para pengguna jasa KA salah satunya dengan membagikan masker. Langkah Ini akan terus dilakukan tidak hanya di Stasiun Bandung, juga di Stasiun Banjar, Cipendeuy, Cibatu, Tasikmalaya, Bandung, Kiaracondong, dan Purwakarta.

PT KAI, kata dia, juga menyediakan Pos Kesehatan di setiap stasiun. Di Daop 2 ada di Stasiun Banjar, Cibatu, Kiaracondong, Bandung, Purwakarta dan Cianjur. Pos kesehatan tersebut memiliki tenaga medis standby setiap waktu.

"Jika ada penumpang yang merasa kurang fit sebelum dan sesudah perjalanan KA, seperti pusing, pilek, batuk silahkan melakukan pemeriksaan kesehatan di Poskes stasiun. Tidak dipungut biaya alias gratis, hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada penumpang kereta api, ” imbuhnya.

Sementara terkait virus Corona, kata dia, penumpang di stasiun Bandung mayoritas warga lokal. Sedangkan turis asing mayoritas berasal dari Eropa. (Baca juga; Antisipasi Virus Corona, Petugas Kesehatan BIJB Perketat Pemeriksaan Penumpang )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.1859 seconds (0.1#10.140)