Terowongan Nanjung untuk Atasi Banjir di Bandung Selatan

Rabu, 29 Januari 2020 - 15:43 WIB
Terowongan Nanjung untuk Atasi Banjir di Bandung Selatan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, Terowongan Nanjung menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan banjir di kawasan Bandung Selatan. Terowongan air pengendali banjir tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membenahi Sungai Citarum, mulai dari bagian hulu hingga hilir.

"Berkat Terowongan Nanjung dan Curug Jompong ini, biasanya area terdampak banjir itu sekitar 490 kilometer persegi. Tahun ini hanya 80 kilometer persegi. Artinya, banjir betul masih ada, tapi pengurangannya sangat signifikan," katanya saat mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terowongan Nanjung di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).

"Warga terdampak baik yang tetap tinggal di rumah dan mengungsi kalau dulu rutin sekitar 159.000 warga yang terdampak, sekarang turun menjadi sekitar 70.000 sekian warga terdampak. Jadi, sudah turun setengahnya," sambungnya. (Baca juga; Ridwan Kamil: Sinergitas Semua Pihak Bisa Tekan Dampak Bencana )

Terowongan Nanjung mulai dibangun pemerintah pusat sejak 2018 lalu. Gubernur yang akrab disapa Emil itu pun mengatakan, selain Terowongan Nanjung, pemerintah akan membangun sejumlah infrastruktur pengendali banjir lainnya, di antaranya Floodway Cisangkuy.

"Terowongan Nanjung dan Curug Jompong ini baru seperempat kekuatan dalam menyelesaikan masalah banjir. Tiga per empatnya masih berproses, yaitu Sodetan Sungai Cisangkuy yang biasa menyuplai banjir. Itu kalau Oktober 2020 selesai akan membelokkan aliran menjauhi Dayeuhkolot hampir 95%," jelasnya.

Kedua, pihaknya sedang menyiapkan pembangunan danau retensi di daerah Andir untuk melengkapi dua danau retensi yang sudah dibangun di Cieunteung dan Gedebage. Ketiga, ada enam lokasi folder banjir yang akan dibangun pada 2020 ini.

"Insya Allah, kalau tiga kegiatan ini berhasil dan lancar di akhir tahun, maka akan melengkapi kekuatan Curug Jompong menjadi empat per empat," katanya. (Berita terkait; Presiden Jokowi Resmikan Terowongan Pengendali Banjir Nanjung )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0207 seconds (0.1#10.140)