Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona Membaik, Dinkes Kabupaten Cirebon Tunggu Hasil Laboratorium

Selasa, 28 Januari 2020 - 13:50 WIB
Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona Membaik, Dinkes Kabupaten Cirebon Tunggu Hasil Laboratorium
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni Skm Mkes dan Direktur RSUD Waled Cirebon, Budi S Soenjaya memberikan keterangan terkait kondisi pasien yang diduga terpapar virus Corona, Selasa (28/1/2020). iNewsTV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Seorang warga Kabupaten Cirebon yang diduga terinfeksi virus Corona kondisinya membaik. Pasien berinisial S warga Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Waled Cirebon.

Pihak rumah sakit masih belum dapat memastikan mengenai keterkaitan dengan virus Corona dan masih menunggu hasil lab dan rontgen. Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon sudah menerjunkan Tim Epidemologi untuk melakukan investigasi. (Berita terkait; Seorang Pasien Suspect Virus Corona Dirawat Rumah Sakit Waled Cirebon )

Pasien berinisial S masuk Rumah Sakit Waled Cirebon sejak Senin (27/1/2020) dan masih mendapatkan perawatan tim medis. Pada Selasa (28/1/2020) kondisinya mulai membaik, gejala demam yang sebelumnya mencapai 38 derajat berangsur turun menjadi 36 derajat. Sesak yang dirasakan pasien pun mulai berkurang dan membaik.

“Pasien juga sudah bisa istrahat dengan baik di ruang isolasi. Pihak rumah sakit masih terus melakukan pemantauan terhadap pasien dan masih menunggu hasil labolatorium dan rontgen. Kami belum bisa menyimpulkan apakah pasien terpapar virus Corona karena belum ada bukti kuat dari hasil pemeriksaan,” kata Direktur RSUD Waled Cirebon, Budi S Soenjaya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon telah menerjunkan Tim Epidemologi untuk melakukan investigasi terhadap pasien. Dinkes Kabupaten Cirebon juga belum bisa memastikan apakah pasien terpapar virus Corona karena masih dalam pemeriksaan dan menunggu hasil lab dan rontgen.

“Dinkes juga berkoordinasi dengan pihak Balitbangkes melalui Balai Besar Tehnik Lingkungan Hidup untuk pengambilan swab nasofaring terhadap pasien Selasa siang ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni Skm Mkes.

Sebelumnya, pasien S sebelum berangkat ke Taiwan sempat mengalami batuk. Namun, setelah pulang dari Taiwan kondisinya makin memburuk. Selain batuk, pasein juga mengalami sesak napas, demam panas tinggi, serta flu. (Baca juga; Virus Corona Sudah Masuk Beijing, Dunia Semakin Cemas )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5226 seconds (0.1#10.140)