Pengemudi Taksi Online Subang Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Rabu, 22 Januari 2020 - 16:06 WIB
Pengemudi Taksi Online Subang Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan
Sesosok mayat laki-laki penuh luka sayatan senjata tajam ditemukan di Jalan Raya Jalan Cagak, Dusun Patrol, Desa Tambak Mekar, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (21/1/2020). Ilustrasi/SINDOnews
A A A
SUBANG - Warga Subang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki dengan kondisi penuh luka sayatan senjata tajam di Jalan Raya Jalan Cagak, Dusun Patrol, Desa Tambak Mekar, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (21/1/2020). Belakangan diketahui korban seorang pengendara taksi online atas nama Adhi Darajat Putra (25).

"Korban diduga kuat menjadi korban pembuhan. Adapun korban mengalami luka sayatan yang diduga sayatan senjata tajam pada bagian kepala bagian belakang kiri dekat leher dan luka robek pada bagian pipi sebelah kiri. Kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar KBO Satreskrim, Iptu Dede Kusyani.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang kebetulan melintas sekitar pukul 03.30 WIB. Polisi yang mendapat laporan dari warga langsung terjun ke tempat kejadian dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Ciereng Subang. Kemudian korban dirujuk ke RS Sartika Asih, Bandung.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit ponsel korban, jam tangan, hingga pakaian yang dikenakan oleh korban. Adapun mobil korban tidak ditemukan, diduga dibawa kabur pelaku.

"Selain itu tidak ditemukan ceceran darah di TKP, termasuk di radius 50 meter. Tidak ditemukan juga senjata tajam yang diduga untuk melukai korban," ujarnya. (Baca juga; Pembunuh Sopir Taksi Online Ditembak )

Menurut Iptu Dede, selain berprofesi sebagai pengemudi taksi online, korban juga tercatat sebagai karyawan kontrak di Perusahaan Daerah Tirta Rangga Subang. Berdasarkan informasi, korban mencari pekerjaan sampingan menjadi pengemudi taksi online mengemudikan mobil Toyota Sienta bernopol D 1612 OZZ.

Sementara itu teman korban yang juga pengendara taksi online mengatakan, sebelum kejadian korban diketahui mendapat order dari wilayah Subang kota dengan tujuan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Dia sampai ke Padalarang sekitar pukul 22.26 WIB.

"Hal itu diketahui setelah korban update lokasi dan mengabarkan kepada kami. Bahkan korban juga mengabari jika penumpangnya tidak bayar ongkos dan malah minta diantarkan ke lokasi lain. Saat itu lah kami kehilangan kontak," ujar salah seorang teman korban yang meminta tidak mau disebutkan namanya itu. (Baca juga; Warga Kuningan Digemparkan Penemuan Mayat di Dalam Hutan )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9157 seconds (0.1#10.140)