Kereta Api Seruduk Mobil di Kabupaten Batang, Dua ASN Pekalongan Tewas

Rabu, 22 Januari 2020 - 14:52 WIB
Kereta Api Seruduk Mobil di Kabupaten Batang, Dua ASN Pekalongan Tewas
Kereta Api (KA) Kaligung menabrak mobil Daihatsu Terios di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2020). Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BATANG - Kereta Api (KA) Kaligung menabrak mobil Daihatsu Terios di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2020). Kecelakaan maut tersebut merenggut dua penumpang minibus Daihatsu Terios bernopol G 9003 JA.

Dua korban tewas adalah Indra Mardew (60), aparatur sipil negara (ASN), yang tinggal di Jalan Kartanegara, RT 2/10, Kelurahan Bendan, Pekalongan Barat. Korban lainnya adalah Ana Wiharna (58), pegawai BUMN, beralamat Graha Naya Permata 1 No 43, RT 1/5, Pekuncen Wiradesa, Pekalongan.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi di petak jalan antara stasiun Ujungnegoro-Kuripan KM 67+6/7 jalur hulu, pukul 11.40 WIB. Kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang tidak terjaga atau tanpa palang pintu.

"Berawal dari info masinis KA 272 (Kaligung) relasi Tegal-Semarang Poncol bahwa KA-nya telah ditemper mobil dari arah utara," kata Krisbiyantoro, Rabu (22/1/2020). (Baca juga; 112 Gerbong Kereta Bekas di Dekat Stasiun Cikaum Subang Terbakar )

Selanjutnya petugas keamanan stasiun PT KAI mengamankan tempat kejadian dan menghubungi aparat Polsek Tulis. Tak berselang lama, polisi tiba di lokasi untuk membantu evakuasi korban sekaligus meminta keterangan saksi-saksi.

"Menurut saksi minibus Daihatsu Terios nopol G 9003 JA yang dikendarai korban meluncur dari arah utara menuju selatan. Saat mendekati di perlintasan, korban tidak menghentikan laju kendaraan dan saat itu pula KA Kaligung dari arah barat menuju ke timur di jalur hulu melintas," lanjut Krisbiyantoro.

Benturan keras pun tak terhindarkan antara mobil dengan KA tersebut. Akibat dari kejadian itu mobil korban terpental dan ringsek. "Pihak KAI meminta kepada pemangku kepentingan untuk segera menutup atau menjaga perlintasan sebidang di semua daerah yang tidak dijaga," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.2887 seconds (0.1#10.140)