Ridwan Kamil Bagikan Motor Baca untuk 24 Kabupaten/Kota

Jum'at, 10 Januari 2020 - 15:05 WIB
Ridwan Kamil Bagikan Motor Baca untuk 24 Kabupaten/Kota
Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat saat membagikan motor baca sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Jabar. Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan 24 unit motor baca untuk 24 kabupaten/kota di Jabar sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat Jabar.

Gubernur yang akrab disapa Emil itu berharap, kehadiran motor baca bakal lebih mendekatkan buku dengan masyarakat. Menurutnya, motor baca yang mampu menampung ratusan judul buku ini memudahkan pembaca karena bergerak secara mobile.

"Ini motor baca dihibahkan kepada 24 kota/kabupaten, sehingga ini lebih mobile. Sama dengan Kolecer (Kotak Literasi Cerdas), mendekatkan buku dengan masyarakat," ujar Emil seusai kegiatan Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat (Tepat) yang mengusung tema "Literasi" di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Jumat (10/1/2020).

Dalam kesempatan itu, Emil juga menegaskan, minat baca atau literasi bukan hanya sekadar suka baca, tapi juga benteng pertahanan terhadap perang di masa depan, yakni perang informasi.

"Mari kita bangkitkan literasi di semua lini, dan jangan lupa dunia kini berubah sudah terevolusi oleh digital dan kita harus menyesuaikan," ujarnya.

Agar minat membaca di Jabar semakin meningkat, Emil pun berharap segala sesuatu berkaitan dengan literasi disebut dengan gerakan. Oleh karenanya, dia mengimbau para pegiat, duta, maupun pemerhati literasi mengubah kata proyek atau program literasi dengan dengan kata gerakan, agar masyarakat yang mendengar dan tergerak hatinya pun bisa ikut terlibat.

"Urusan literasi harus kita sebut dengan gerakan bukan proyek atau program. Contohnya, ibu-ibu penjual gorengan di Kuningan, dia bukan pemerintah tapi tahu manfaat membaca ini, maka akhirnya menyisihkan untuk menyumbang buku. Di situlah yang disebut gerakan," jelasnya.

Masih di tempat yang sama, pegiat literasi asal Kuningan, Zaenal Mutaqin menilai bahwa berbagai upaya meningkatkan literasi atau minat baca masyarakat oleh Pemprov Jabar sudah membuahkan hasil.

Menurutnya, program literasi yang digagas Ridwan Kamil, seperti Kolecer, Candil (Maca Dina Digital Library), dan Makan Jengkol (Mari Kita Antar Jemput Buku dengan Kolaborasi) banyak diminati masyarakat. "Khususnya Kolecer, sangat terasa manfaatnya," ujarnya.

Zaenal juga mengusulkan agar Kolecer juga hadir di desa-desa. Selain itu, dia juga meminta Ridwan Kamil agar menerbitkan surat edaran kepada bupati dan wali kota se-Jabar untuk mengalokasikan dana pengembangan literasi di desa. (Baca Juga: Kolecer di Taman Dirgantara Manjakan Pencinta Buku).

"Seperti membuat taman bacaan masyarakat desa, komunitas literasi maupun kolecer dan lainnya, dananya mungkin bisa menggunakan dana desa," katanya.

Sementara itu, pemerhati literasi yang juga duta perpustakaan, Inggrid menyampaikan gagasan kepada Pemprov Jabar untuk membuat gerakan membacakan buku oleh orang tua kepada anak dengan metode read load berbasis pembelajaran di lingkungan keluarga. "Mewakili teman-teman, kami ingin menyumbangkan gagasan itu, awalnya di lingkungan terkecil dulu keluarga," ujar Inggrid.

Menurutnya, metode tersebut bisa meningkatkan kebiasaan dan kecintaan membaca masyarakat. Pihaknya pun siap dilibatkan dan terjun langsung dalam gerakan tersebut.

"Jika gagasan kami dipertimbangkan, untuk SDM dan memberikan pelatihan kami siap berkontribusi demi mewujudkan Jabar Juara di bidang literasi," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4441 seconds (0.1#10.140)