Ribuan Rumah di Cilamaya Karawang Terendam Banjir

Jum'at, 10 Januari 2020 - 13:39 WIB
Ribuan Rumah di Cilamaya Karawang Terendam Banjir
Evakuasi warga ke tempat pengungsian terus dilakukan karena banjir masih tinggi. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Ribuan rumah di 12 desa, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, terendam banjir sejak Jumat (10/1/2020) dini hari. Banjir setinggi 20 sentimeter hingga 1 meter membuat mobil bantuan Pemkab Karawang kesulitan menjangkau lokasi untuk mengevakuasi warga.

"Sudah sejak semalam banjir mulai menggenangi rumah-rumah warga, karena hujan tidak pernah berhenti sejak pagi hingga ketemu pagi lagi. Ini akibat luapan Sungai Cilamaya dan Sungai Kecepet sampai ke rumah warga. Sejak Jumat dini hari hingga siang ini air terus meninggi sampai setinggi dada orang dewasa," kata Camat Cilamaya Wetan Basuki Rahmat, Jumat (10/1/2020).

Berdasarkan data sementara, banjir sudah menggenangi 12 desa sehingga kabanyakan warga harus mengungsi. Menurut Basuki, pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan untuk ribuan pengungsi agar tetap tinggal di pengungsian hingga dinyatakan aman untuk kembali ke rumah. Warga dilarang untuk kembali ke rumah sampai air benar-benar surut.

"Kita minta warga tetap di pengungsian karena banjir masih tinggi hingga siang ini. Kami juga mengerahkan petugas untuk mengamankan rumah warga agar mereka tetap tenang di pengungsian," ujarnya. (Baca Juga: Kebanjiran, Warga Pantura Subang Mengungsi).

Basuki mengatakan, dari data sementara ada dua desa yang sudah terisolir yaitu Desa Muara dan Muara Baru, hingga menyulitkan petugas untuk memberikan bantuan. Sedangkan kantor pemerintah yaitu kantor kecamatan, Polsek Cilamaya, sekolah dan juga rumah ibadah. "Detailnya saya belum mendapat laporan dari setiap desa karena mungkin desa-desa juga kesulitan mengakses jalan keluar," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9461 seconds (0.1#10.140)