Ini Permintaan Orang Tua Terduga Teroris
A
A
A
MAJALENGKA - Ed, orang tua terduga teroris asal Desa Rajagaluh Kidul, Kecamatan Kidul, Majalengka, Jawa Barat berharap anaknya berinisial AA tidak hanya mendapat hukuman jika terbukti terlibat jaringan teroris. Dia ingin anaknya mendapat edukasi atau pembinaan.
"Sebagai orang tua, diberikan edukasi. Kalau ada kesalahan, bukan (mengarah) pada (hal) yang menuduh (saja). Saya sih bukan untuk menentang (aturan), hanya permintaan," kata Ed, Rabu (20/11/2019).
Ed menilai, para terduga teroris ini sejatinya juga menjadi korban. Dengan demikian, diharapkan ada pembinaan yang diberikan kepada anaknya itu, jika memang terbukti bersalah.
"Karena ini sudah banyak korban. Anak-anak muda ini udah banyak korban. Jadi kepengen saya bagaimana tidak lagi terjadi korban," jelas dia.
Dia mengatakan, selain hukuman, anaknya juga hendaknya diberi pembinaan. Apalagi, AA ditangkap bukan dalam keadaan sedang berbuat aksi teroris.
Diberitakan sebelumnya, AA dikabarkan ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror pada Selasa (19/11/2019) pagi. AA ditangkap lantaran diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (Baca Juga: Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Warga Rajagaluh Diamankan Densus 88).
"Sebagai orang tua, diberikan edukasi. Kalau ada kesalahan, bukan (mengarah) pada (hal) yang menuduh (saja). Saya sih bukan untuk menentang (aturan), hanya permintaan," kata Ed, Rabu (20/11/2019).
Ed menilai, para terduga teroris ini sejatinya juga menjadi korban. Dengan demikian, diharapkan ada pembinaan yang diberikan kepada anaknya itu, jika memang terbukti bersalah.
"Karena ini sudah banyak korban. Anak-anak muda ini udah banyak korban. Jadi kepengen saya bagaimana tidak lagi terjadi korban," jelas dia.
Dia mengatakan, selain hukuman, anaknya juga hendaknya diberi pembinaan. Apalagi, AA ditangkap bukan dalam keadaan sedang berbuat aksi teroris.
Diberitakan sebelumnya, AA dikabarkan ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror pada Selasa (19/11/2019) pagi. AA ditangkap lantaran diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (Baca Juga: Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Warga Rajagaluh Diamankan Densus 88).
(zik)