Alasan Panji Sepakat Berdamai dengan Irfan Anak Bupati Majalengka

MAJALENGKA - Kasus penembakan oleh pejabat Pemkab Majalengka Irfan Nur Alam yang mengakibatkan seorang pengusaha Panji Pamungkasandi mengalami luka di tangan bagian kiri bakal berujung damai. Hal itu disampaikan salah satu pengacara tersangka Irfan, Dadan Taufik, beberapa saat setelah anak bupati Majalengka itu resmi ditahan Polres Majalengka.

"Ini kan awalnya salah paham saja. Jadi ketika sudah saling sadar, keran pertemanan kembali terbuka," kata dia, Sabtu (16/11/2019) dini hari.

Pintu damai tersebut diperkuat pernyataan Panji yang sempat mendatangi Mapolres Majalengka pada pukul 01.40 WIB. Ada beberapa pertimbangan yang membuat Panji akhirnya memutuskan untuk mencabut laporannya itu dan memilih jalan damai.

Sosok Karna Sobahi, ayah dari tersangka Irfan, jadi salah satu alasan Panji tidak melanjutkan proses hukum atas kasus yang terjadi pada Minggu (10/11/2019) malam itu.

"Saya sudah ikhlas. Saya melihat sosok ayah Karna Sobahi. Saya capek lah untuk meneruskan kasus ini, pekerjaan juga terganggu karena bolak-balik dipanggil," kata dia. (Baca Juga: Irfan Anak Bupati Majalengka Ditahan, Pengacara Ajukan Penangguhan).